Tingkatkan Kewaspadaan Corona, SMP N 1 Imogiri Gelar Sosialisasi

Siswa juga diberi pengertian mengenai masa inkubasi selama 14 hari dan pengertian terkait social distanding.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Selasa, 17 Maret 2020 | 14:44 WIB
Tingkatkan Kewaspadaan Corona, SMP N 1 Imogiri Gelar Sosialisasi
Ramadan memperagakan gerakan cuci tangan yang diajarkan pihak puskesmas di SMP N 1 Imogiri, Bantul, Selasa (17/3/2020). - (SuaraJogja.id/Mutiara Rizka)

SuaraJogja.id - SMP N 1 Imogiri, bekerja sama dengan Puskesmas Imogiri, menggelar sosialisasi pencegahan virus corona penyebab penyakit COVID-19, Selasa (17/3/2020). Kepala SMP N 1 Imogiri Kuwatono menyampaikan, pihaknya menggelar sosialisasi karena kekhawatiran dari orang tua siswa.

"Orang tua ada yang khawatir, bahkan ada yang minta sekolah diliburkan selama 14 hari," kata Kuwatono, ditemui SuaraJogja.id di ruangan Kepala Sekolah SMP N 1 Imogiri.

Ia menyampaikan, sebelumnya telah dilakukan sosialisasi juga kepada siswa terkait pencegahan virus corona. Sekolah mengeluarkan pula imbauan agar siswa membawa sabun cuci tangan masing-masing karena jika disediakan dari sekolah, dikhawatirkan terjadi penumpukan virus atau bakteri di botol sabun.

Sementara, sekolah sudah menyediakan 15 wastafel yang tersebar di halaman depan, depan kantor guru, dan depan kelas-kelas.

Baca Juga:Social Distancing Diterapkan, Apa Efeknya Buat Introver dan Ekstrover?

Materi sosialisasi disampaikan oleh petugas dari Puskesmas Imogiri terkait definisi virus dan cara-cara pencegahannya. Di antaranya adalah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Gerakan Masyarakat (GERMAS) Hidup Sehat, serta etika batuk dan penggunaan masker.

Siswa juga diberi pengertian mengenai masa inkubasi virus selama 14 hari dan pengertian terkait social distanding. Kuwatono berharap, dari terselenggaranya kegiatan ini, sosialisasi pencegahan corona dapat lebih tersebar luas.

"Kalau dari 600-an murid kami, menyebarkan pada empat orang anggota keluarganya, berarti kan ada 2.400 lebih masyarakat yang tersosialisasi," kata Kuwatono.

Akibat dari merebaknya virus ini, juga ada agenda siswa yang dibatalkan. Salah satunya adalah program OSIS yang akan menyelenggarakan try out untuk siswa SD.

Salah satu siswa kelas 8, Ramadan Nur Cahyo, mengaku mendapatkan informasi terbaru soal corona dan makin rajin mencuci tangan.

Baca Juga:Mabuk dan Terbukti Bawa Sajam, Remaja Asal Ngemplak Diringkus Polisi

"Ya bagus sih jadi tahu gitu," kata Ramadan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak