Saudara dan keluarga tidak pernah bermaksud untuk menolak kepulangan pemudik yang pulang ke kampung halaman, namun sementara mereka harus menunda kerinduan demi keluarga mereka pula.
"Sedulur, bukannya kami tak ingin menerimamu di kampung, sebelum wabah ini meluas kami sudah bergotong royong membangun fasilitas untuk menyambut kehadiranmu. Kita berdoa bersama, bersilaturahmi di hari yang fitri nanti. Dan ingat, rindu juga dapat terobati oleh doa yang selalu dipanjatkan pada sang Ilahi," katanya.
Dalam video tersebut, Karang Taruna Tri Tunggal juga menyampaikan agar saudara di kota rantau untuk tetap kuat dan sabar.
"Sing tatag ning kota yo lur. Ayo berjuang bareng-bareng melawan wabah ini. Setelah ujian ini kita lewati, kalian dapat merasakan kehangatan kampung halaman lagi. Dan kami akan selalu menyambutmu dengan senyuman," ujarnya.
Baca Juga:PSBB Artinya Jakarta Batasi MRT, LRT, TransJakarta dan Mobil Pribadi