Salah Paham Berujung Luka: Remaja Sleman jadi Korban Sabetan Ikat Pinggang di Jalan

Peristiwa itu terjadi pada sekira pukul 21.00 WIB kemarin malam.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 06 Mei 2025 | 19:26 WIB
Salah Paham Berujung Luka: Remaja Sleman jadi Korban Sabetan Ikat Pinggang di Jalan
Ilustrasi Klitih di jalan (pixabay/Oleg Elkov)

SuaraJogja.id - Enam remaja diamankan polisi usai diduga terlibat dalam kasus penganiayaan di Jalan Sanggrahan–Sampakan, Padukuhan Kuton, Kalurahan Tegaltirto, Kapanewon Berbah, Sleman, Senin (5/5/2025) malam.

Korban mengalami luka sobek di bawah mata kanan akibat sabetan ikat pinggang berujung logam.

Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Berbah, AKP Dwi Daryanto. Peristiwa itu terjadi pada sekira pukul 21.00 WIB kemarin malam.

Kronologi bermula ketika A dan AIM yakni sebagai pelapor berkendara dari Gunungkidul menuju ke Sleman.

Baca Juga:Diduga Menyalip Sembarangan, Pemuda Asal Gunungkidul Terluka Parah di Sleman

Di perjalanan, mereka disalip oleh dua remaja berinisial B dan A yang berkendara secara zigzag sambil melambaikan tangan di wilayah Pathuk.

Merasa tersinggung, korban mengejar dan menanyakan maksud perilaku tersebut.

Namun alih-alih menjawab B dan A justru pergi ke sebuah angkringan di dekat perempatan Piyungan.

Di sana dua orang itu meminta bantuan kepada remaja lain yang sedang nongkrong. Rombongan itu menuduh bahwa A dan AIM merupakan pelaku klitih.

Hal itu memicu aksi kejar-kejaran oleh dua remaja lain berinisial R dan A. Aksi saling kejar terjadi hingga ke Jalan Sampakan, Berbah.

Baca Juga:Simbok Pejuang Receh: Kisah Haru Calon Haji Tertua Sleman, Puluhan Tahun Berjualan Demi Panggilan Ka'bah

Ketika berada di wilayah Sanggrahan, motor korban dipepet. Dalam kondisi tersebut, pelaku A menyabetkan ikat pinggang ke arah wajah korban hingga menyebabkan luka dan korban jatuh dari sepeda motor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini