SuaraJogja.id - Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUP Dr Sardjito dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (7/4/2020) pagi pukul 06.00. Pasien ini dirawat di rumah sakit tersebut sejak Sabtu (4/4/2020) kemarin.
"Jenazah akan dimakamkan di makan Madurejo Prambahan," ungkap Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hernawan ketika dihubungi, Selasa Siang.
Banu menuturkan, pasien yang meninggal sudah dilakukan uji swab. Namun, hingga saat ini hasil laboratorium pasien laki-laki berusia 60 tahun tersebut belum juga rilis.
Saat pertama kali dirawat di RSUP dr Sardjito, pasien tersebut mengeluh batuk, demam dan sesak nafas. Pertama kali muncul gejala sejak 29 Maret 2020. Diketahui, pasien memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.
Baca Juga:Peta Virus Corona RI Catat Rekor Penambahan Pasien Positif COVID-19
"Pasien ada riwayat dari Jakarta pada 13 Maret [2020] lalu," jelasnya.
Ini adalah kematian pasien kasus corona ke-35. Hingga hari ini, RSUP dr. Sardjito merawat 17 PDP di ruang isolasi mereka. Dari jumlah tersebut, tujuh PDP diantaranya telah dinyatakan positif COVID-19.
"Tujuh pasien positif masih kami rawat hingga saat ini," kata Banu.
Juru Bicara DIY untuk penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih mengatakan, adanya penambahan kasus pasien positif COVID-19 di wilayah DIY.
“Total pasien positif corona di DIY ada 38 orang, kemarin [senin] 37 kasus,” ungkap Berty Murtiningsih, Selasa (7/4/2020).
Baca Juga:Tim Medis Covid-19 di Bandung Tidur di Hotel, Setiap Hari Dapat Jamu
Berty menambahkan, pihaknya menerima laporan dua kematian kasus positif corona. Kasus meninggal ke-38 merupakan laki-laki 42 tahun yang merupakan warga Kota Jogja.
- 1
- 2