Akibat 1 Orang Dinyatakan Positif Covid-19, 14 Warga Wonosari Dikarantina

Total ada 14 jiwa yang diminta melakukan karantina mandiri. Rencananya karantina berlangsung hingga 24 April mendatang, kata Tumija.

M Nurhadi
Kamis, 16 April 2020 | 20:28 WIB
Akibat 1 Orang Dinyatakan Positif Covid-19, 14 Warga Wonosari Dikarantina
Ilustrasi Virus Corona. [Pixabay/Mohamed Hassan]

SuaraJogja.id - Total 14 penduduk Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul diminta melakukan karantina mandiri setelah satu orang dari desa setempat dinyatakan positif virus corona (Covid-19).

Melansir Harian Jogja, sudah ada tiga kasus positif Covid-19 di Gunungkidul hingga Kamis (16/4/2020). Dua pasien lain, yang merupakan warga Ponjong dan Playen, telah dinyatakan negatif. Sementara, satu warga Wonosari yang kasusnya diumumkan pada Selasa (14/4/2020) dirawat di rumah sakit.

Kepala Desa Wonosari Tumija mengatakan, setelah adanya kasus positif Covid-19 di wilayahnya, warga segera melakukan antisipasi sebaran dan mengarantika empat keluarga.

“Total ada 14 jiwa yang diminta melakukan karantina mandiri. Rencananya karantina berlangsung hingga 24 April mendatang,” kata Tumija, Kamis.

Baca Juga:Mabar! Yuk Kepoin 3 Game Seru yang Bisa Kamu Mainin Bareng Keluarga

Tumija menyebut, warga memberikan dukungan terhadap upaya karantina mandiri dan secara bergantian memberikan bantuan logistik.

“Kami lakukan gotong royong karena ini demi kebaikan bersama,” ujarnya.

Mengetahui hal tersebut, Dinas Kesehatan Gunungkidul langsung segera melakukan penyelidikan epidemiologi setelah perempuan 75 tahun asal Kecamatan Wonosari dinyatakan positif terinfeksi Corona.

Dikabarkan sebelumnya, perempuan tersebut diduga terinfeksi setelah menghadiri hajatan di Jawa Tengah. Penyelidikan oleh Dinkes Gunungkdul dilakukan di sekitar lokasi rumah pasien.

Setelah tiga hari penyelidikan, diperkirakan terdapat 33 orang yang diketahui menjalin kontak dengan pasien. Puluhan orang ini kemudian menjalani rapid test.

Baca Juga:5 Remaja Mabuk Lem saat Corona, Biar Sadar Dijemur hingga Dihukum Push-up

Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, berdasarkan hasil rapid test terhadap 33 warga, lima warga mengindikasikan hasil positif. Lebih jauh, Dewi mengatakan tes cepat tidak bisa menjadi acuan karena kepastian Covid-19 harus melalui tes swab.

“Kelima orang itu sudah diambil swab dan sekarang masih dalam proses uji laboratorium. Kita tunggu saja hasilnya,” kata Dewi kepada wartawan, Kamis.

Kekinian, warga yang terindikasi positif corona diimbau untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Sambil menunggu tes swab keluar, kami berharap kelima warga ini bisa mematuhi dengan melakukan isolasi mandiri,” tuturnya

Menurut Dewi, apabila masyarakat tidak melakukan kontak dengan pasien positif maka potensi penularan bisa diminimalkan.

“Kalau tidak ada kontak, tidak usah khawatir. Ketakutan yang berlebihan malah bisa menurunkan daya tahan tubuh,” kata Dewi.

Ia juga menegaskan agar warga terus melakukan upaya pencegahan sebaran virus corona seperti jaga jarak, menjaga kebersihan, menjaga kesehatan dan selalu cuci tangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak