Dengan berbekal 2 porsi yang kami beli di warung tersebut persis dengan bungkusan yang terpecah-pecah untuk disatukan, & kami coba membuat versi frozen dengan label.
Setelah kami coba beberapa hari hasil porsi itu, kita yakin kalau produk ini siap, dan kami memesan lagi beberapa porsi dengan kondisi terpisah.

Sambil tetap kami menghubungi pihak keluarga karena memang dari staf diberikan nomor telepon.
Kemudian kami packing dan coba kami kirim ke beberapa kolega dan meletakkan di IG Tukoni, dan mereka surprised ada produk ini karena sebagian kangen menikmati ini, tetapi karena kondisi saat ini, jadi tidak memungkinkan untuk beli langsung.
Baca Juga:Ratusan Sobat Ambyar Ziarah ke Makam Didi Kempot, Baca Yasin dan Tahlil
Dan maksud baik itu tadi telanjur viral, dan pihak keluarga baru bisa berkomunikasi setelah ini, dan terjadi kesepakatan. Pertama, pastilah kami memohon maaf telah mengombinasikan jastip (jasa titip) dengan mengemas ulang dan melabeli.
Dan yang kedua, ini yang luput dari maksud baik kami tadi, yaitu mempertahankan rasa. Keluarga khawatir, rasa akan mengecewakan sampai ke konsumen.
Akhirnya malam itu hari Jumat juga kami turunkan produk frozen food - Mie Ayam Bu Tumini, dan tidak menjual lagi.
Mohon maaf bagi seluruh penggemar mie, terutama keluarga Bu Tumini atas kejadian ini.
TUKONI."
Baca Juga:Pembunuhan Diduga untuk Pesugihan, 'Yang Zikirnya Salah Terus, Jadi Tumbal'