Gelombang Tinggi, Nelayan Pantai Depok Sempat Tak Melaut

Hendri mengatakan, saat ini hasil laut yang ia dapatkan menurun.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Senin, 11 Mei 2020 | 15:00 WIB
Gelombang Tinggi, Nelayan Pantai Depok Sempat Tak Melaut
Ilustrasi nelayan. (Dok : Istimewa)

Kepala Stasiun Klimatologi (Staklim) BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menjelaskan bahwa saat ini sudah memasuki musim kemarau.

Meski demikian, ia menyampaikan bahwa pada awal musim kemarau masih akan ditemui hujan dengan intensitas sedang. Hal tersebut disebabkan air laut yang masih hangat.

"Awal-awal musim kemarau masih ada hujan. Itu tadi karena suhu permukaan air laut selatan di Yogyakarta masih hangat," kata Reni saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Ia menjelaskan, dikatakan memasuki musim hujan jika curah hujan dalam 10 hari kurang dari 50 milimeter diikuti dasar selanjutnya.

Baca Juga:Badan Antariksa LAPAN Ungkap Fakta Meteor Jatuh di Surabaya

Reni juga menyebutkan, masih ada potensi angin kencang. Namun frekuensinya menurun dibandingkan dengan musim pancaroba.

Ia menambahkan, jika arus angin di atas 25 knott, disarankan kapal nelayan untuk tidak pergi melaut terlebih dahulu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak