Virus Corona Belum Usai, Dinkes Bantul Minta Warga Waspada DBD

"Tanpa melupakan perhatian pada pengendalian penyakit lain, saat ini kasus demam berdarah dengue (DBD) yang tercatat di Bantul sampai dengan April adalah 726 kasus," ujar Oki.

M Nurhadi
Selasa, 12 Mei 2020 | 08:40 WIB
Virus Corona Belum Usai, Dinkes Bantul Minta Warga Waspada DBD
Ilustrasi nyamuk. [Shutterstock]

SuaraJogja.id - Di tengah wabah virus corona yang belum menunjukkan tren penurunan, warga Bantul juga harus mewaspadai potensi merebaknya demam berdarah dengue (DBD). 

Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul menyampaikan, agar masyarakat semakin waspada dengan potensi meningkatnya kasus DBD di wilayahnya.

"Tanpa melupakan perhatian pada pengendalian penyakit lain, saat ini kasus demam berdarah dengue (DBD) yang tercatat di Bantul sampai dengan April adalah 726 kasus," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul Sri Wahyu Joko Santosa di Bantul, Selasa (12/5/2020).

Menurutnya, berdasrkan kasus penyakit yang berasal gigitan nyamuk aedes aegypti di empat bulan awal tahun ini belum ada laporan kematian dari penderita. Meski begitu, potensi merebaknya perlu diwaspadai, mengingat akhir-akhir ini terjadi turun hujan.

Baca Juga:Kebakaran Terjadi di Rumah Makan Legendaris Kota Jogja

Dari data kasus DBD tersebut, Ia melanjutkan, kecamatan yang dilaporkan ada kasus tinggi yaitu Kecamatan Bantul berjumlah 86 kasus, kemudian disusul Kecamatan Sewon dengan 73 kasus dan Kecamatan Piyungan dengan 70 kasus.

"Kami sampaikan kepada masyarakat agar selama wabah COVID-19 ini tetap melakukan pemantauan dan pemberantasan tempat-tempat perindukan nyamuk, dengan melakukan 3 M (menguras, menutup dan mengubur)," ujarnya melansir Antara.

Pria yang akrab disapa Oki ini menyebutkan, tahun lalu angka kasus DBD di Bantul mencapai 1.424 kasus. Ia memprediksi, tahun 2020 adalah siklus lima tahunan dari DBD sehingga ada kekhawatiran kasusnya akan meningkat.

Pihaknya berharap, masyarakat wajib waspada namun tak perlu panik. Selain itu, tetap menjaga jarak dalam berinteraksi dengan sesama, selalu memakai masker bila di luar rumah dan cuci tangan pakai sabun setelah berkegiatan, sebelum dan setelah makan agar terhindar dari penyakit atau virus.

"Dan yang penting juga patuhi anjuran pemerintah agar tidak mudik dan bepergian keluar kota, pantau kesehatan sendiri dan keluarga," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bantul tersebut.

Baca Juga:Foto Bareng Citra Kirana, Raffi Ahmad Harap Istrinya Bisa Hamil Lagi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini