Dibuka Kembali September, Wisata Candi di Jogja Rugi Ratusan Milyar

"Nah sejak awal tahun, turis mancanegara sama sekali tidak ada," terang Eddy.

M Nurhadi
Selasa, 19 Mei 2020 | 13:00 WIB
Dibuka Kembali September, Wisata Candi di Jogja Rugi Ratusan Milyar
Suasana sepi di Candi Prambanan pada Jumat (20/3/2020), usai PT TWC memberlakukan penutupan sementara karena wabah corona. - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Tidak adanya wisatawan yang masuk ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko selama tiga bulan terakhir mengakibatkan pengelola mengalami kerugian hingga ratusan miliar.

PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko selaku pengelola mengaku tidak mampu mengejar target pemasukan sebesar Rp 600 miliar dalam setahun.

Direktur Utama PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Eddy Setijono menuturkan, pihaknya berencana akan membuka kembali tiga taman candi yang mereka kelola pada tanggal 8 Juni 2020 mendatang. Dia memperkirakan, kondisi akan normal kembali pada bulan September 2020 mendatang.

Sejak bulan Maret 2020 lalu, pihaknya memutuskan menutup seluruh operasional PT TWC dari aktivitas wisatawan. Jauh sebelum penutupan, yakni pada awal tahun 2020 lalu sejatinya telah terjadi penurunan jumlah pengunjung akibat pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia.

Baca Juga:PKL Tetap Melapak saat PSBB, Kawasan Blok F Tanah Abang Diportal Petugas

"Nah sejak awal tahun, turis mancanegara sama sekali tidak ada," terangnya, Senin (18/5/2020) usai penyerahan bantuan sembako kepada seniman di Candi Prambanan.

Untuk memperkecil kerugian, pihak terkait berupaya melakukan efisiensi dengan tidak melakukan PHK terhadap karyawan baik yang berstatus tetap ataupun kontrak. 

Eddy menambahkan, saat wisata dibuka kembali nanti, akan ada aturan baru yang yang menyesuaikan dengan etika New Normal.

"Nanti cuci tangan akan menjadi bagian gaya hidup. Itu akan kita antisipasi,"tandasnya.

Saat dibuka kembali pada tanggal 8 Juni 2020 mendatang, akan ada protokol baru sesuai dengan penanganan Covid-19 untuk para pengunjung. 

Baca Juga:PSBB Longgar, Perhimpunan Perawat Mohon Protokol Kesehatan Tetap Dilakukan

Di area pintu masuk akan dipasang tanda tempat cuci tangan, saling jaga jarak dan pengunjung wajib mengenakan masker. Bagi pengunjung yang tidak bisa memenuhi aturan tersebut tidak diperkenankan masuk ke area candi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini