SuaraJogja.id - Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager Bandara YIA PT Angkasa Pura I Agus Pandu Purnama mengakui adanya lonjakan antrean calon penumpang pesawat di Bandara YIA, Senin (1/6/2020) pagi. Antrean panjang tersebut diduga karena adanya pemeriksaan dokumen oleh pihak bandara terkait calon penumpang yang hendak menggunakan transportasi udara di amsa pandemi COVID-19 saat ini.
Pemeriksaan atau verifikasi dokumen tersebut merupakan salah satu syarat yang memang harus dilakukan para calon penumpang agar mendapat izin untuk melakukan perjalanan menggunakan pesawat. Menurut Pandu, penambahan sejumlah rute penerbangan maupun maskapai juga menjadi penyebab antrean sempat terlihat mengular.
"Tadi sempat ada lonjakan penumpang di YIA. Kepadatan itu juga disebabkan karena bercampurnya antara penumpang dan pengantar di area drop zone atau lobi bagian luar," ujar Pandu pada SuaraJogja.id, Senin (1/5/2020).
Pandu menuturkan, pihaknya sempat kesulitan dalam mengendalikan jumlah massa yang datang secara bersamaan tersebut. Meskipun begitu, pihaknya terus memberikan imbauan kepada calon penumpang dan pengantar untuk tidak berjubel atau berada di satu tempat satu sama lain.
Baca Juga:Ngumpet Ogah Menyerah, Satu Pelaku Teror Polsek Daha Selatan Tewas Ditembak
Dijelaskan Pandu, tidak lama setelah didapati banyaknya massa yang datang sekaligus ke Bandara YIA, petugas langsung bertindak mengurai kerumuman, dengan memisahkan calon penumpang dan pengantar. Massa yang berkumpul dan antre pun bisa lebih tertata.
"Sebetulnya di dalam kita sudah atur juga teknis pemeriksaan, hingga menggunakan nomor untuk panggilan antrean dan itu juga cukup tertib," imbuhnya.
Selanjutnya, pihak Bandara YIA akan melakukan sejumlah antisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, mulai dari imbauan kepada masyarakat agar tidak perlu diantarkan oleh banyak orang, juga calon penumpang diharap bisa datang lebih awal dua atau tiga jam sebelum keberangkatan agar siap untuk diperiksa segala kelengkapannya, sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang di jam yang sama.
Secara kapasitas penumpang, sebetulnya Bandara YIA sudah cukup tergolong luas dibandingkan dengan beberapa bandar udara lain. Selain itu, Pandu mengatakan bahwa jadwal maupun rute penerbangan sudah diatur setiap maskapai, sehingga tidak ada penerbangan dalam waktu yang sama.
"Namun memang penumpang ini kadang susah untuk diatur atau diprediksi kapan datangnya, mereka bisa datang siang atau sesuai jam penerbangannya dengan segala pertimbangan misal jarak ke bandara dan lain-lain," ungkapnya.
Baca Juga:Pemulihan Ekonomi di Sektor Konstruksi Masih Terganjal Regulasi
Namun dengan luasnya Bandara YIA, Pandu yakin, pihaknya bisa mengatur para calon penumpang yang datang. Ia berharap, setelah kejadian ini masyarakat lebih mengerti bahwa protokol kesehatan tetap perlu dilaksanakan di tempat-tempat transportasi umum, termasuk di bandara.
- 1
- 2