Video Porno Nongol Saat Sosialiasi Pilkada, KPU Sumbar Sebut Ada Penyusup

Kejadian memalukan itu, merupakan kali pertama dialami KPU Sumbar sepanjang menggelar webinar melalui aplikasi zoom meeting.

Chandra Iswinarno
Senin, 22 Juni 2020 | 21:28 WIB
Video Porno Nongol Saat Sosialiasi Pilkada, KPU Sumbar Sebut Ada Penyusup
Ilustrasi KPU Sumbar. [Padangkita.com]

SuaraJogja.id - Munculnya video porno saat sesi tanya jawab dalam webinar yang digelar Komisi Pemilihan Umum Sumatera Barat (KPU Sumbar) melalui aplikasi zoom meting disinyalir dilakukan penyusup yang menjadi peserta. Komisioner KPU Sumbar menduga penyusup tersebut berasal dari luar negeri.

“Kalau dilihat namanya tadi ada Jonathan, Tania dan nama-nama yang memang asing bagi kita,” kata Komisioner KPU Sumbar Izwaryani kepada Padangkita.com-jaringan Suara.com, melalui sambungan telepon, Senin (22/6/2020).

Untuk diketahui, sosialisasi KPU Sumbar tersebut membahas Peraturan KPU No. 5/2020 tentang perubahan ketiga Peraturan KPU No. 1/2019 tentang Tahapan, Program, Jadwal Penyelenggaraan Pilkada 2020.

Izwaryani mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada di saat sesi terakhir webinar. Kala itu, beberapa akun mulai masuk dengan penanyangan video porno yang dapat dilihat semua peserta. Tayangan tersebut sempat muncul beberapa menit, tak lama petugas IT KPU Sumbar berhasil menghilangkan tayangan itu.

Baca Juga:Waduh, Video Porno Tiba-tiba Nongol Saat KPU Sumbar Sosialisasi Pilkada

Kejadian memalukan itu, merupakan kali pertama dialami KPU Sumbar sepanjang menggelar webinar melalui aplikasi zoom meeting. Menurutnya, hal itu bisa terjadi karena id dan password webinar yang dipublikasikan secara massal melalui media sosial, sehingga siapa saja bisa masuk webinar tanpa ada registrasi.

“Menurut kita, ini kan acara yang terbuka untuk umum, jadi kita share saja di ruang publik,” kata Izwaryani.

Meski begitu, KPU Sumbar tak terlalu mempermasalahkan kejadian tersebut.

“Kita tidak mencari siapa orangnya,” katanya.

Agar hal serupa tidak terjadi kembali, KPU Sumbar akan melakukan evaluasi terhadap webinar yang akan digelar berikutnya.

Baca Juga:Selenggarakan Pilkada di Tengah Covid, DPR Minta KPU Jamin Kesehatan Rakyat

“Ke depannya kita terpaksa akan meregistrasi peserta yang akan ikut webinar,” ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini