Sayembara Rp10 Juta
Untuk menambah semangat dan sekaligus menenangkan masyarakat di lokasi, pihaknya membuat sayembara senilai Rp10 juta. Uang itu akan diberikan kepada siapa saja yang berhasil menangkap "pelaku".
“Saya putuskan untuk memberi istilahnya spirit ke orang yang mau mencari. Mereka bisa menenangkan masyarakat, mengantisipasi masyarakat dengan cara berburu. Diharapkan hewan ini bisa ditangkap, mungkin jadi stres atau bagaimana,” jelasnya.
Nikson mengaku, awalnya pernah menduga yang berbuat adalah beruang madu. Tapi hal itu diragukan karena walaupun ada jejak-jekak menyerupai beruang madu seperti yang terjadi di tanah maupun di pohon.
Baca Juga:Hewan Ternak di Tapanuli Utara Mati Misterius, Darahnya Diduga Dihisap
“Beruang madu kan konsumsi madu, bukan darah atau daging. Yang pasti kita sedang mencari tahu,” kata dia.
Dari foto-foto yang beredar, hewan ternak yang mati kondisinya mengenasnya. Terdapat luka di bagian lehernya, ada yang tercabik-cabik pada itik-itik yang mati.
Pada ternak babi terdapat luka robek lebar di samping telinganya dan juga di perutnya.
Sementara itu, jejak-jejak berupa goresan terlihat di tanah dan pohon. Ada juga ditemukan beberapa helai bulu yang diduga milik hewan tersebut
Baca Juga:Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Kunjungi Mitra Ternak di Cilegon