SuaraJogja.id - Sebuah kabar tak sedap tengah menggelayuti penyanyi Beyonce. Eks personel Destiny's Child tersebut dituduh memalsukan identitas hingga dianggap sebagai pemuja setan.
Bukan rahasia memang jika sosok Beyonce dihubungkan dengan beragam teori konspirasi. Bersama sang suami yakni Jay Z, Beyonce kerap dikaitkan dengan sejumlah teori konspirasi, mulai dari usianya yang sebenarnya sudah tua hingga kehamilannya yang dianggap palsu.
Terbaru, penyanyi yang baru saja meluncurkan single "Black Parade" tersebut dituduh memalsukan identitasnya.
Melansir laman Miami Herald, politikus asal Florida bernama KW Miller membagikan serangkaian cuitan yang menuduh Beyonce telah memalsukan ras dan namanya.
Baca Juga:Dibanderol Mulai Rp 60 Jutaan, Bluebird Yogyakarta Lego Murah Eks Armadanya
"Beyonce bahkan bukan keturunan Afrika-Amerika. Dia memalsukan ini untuk ketenaran. Nama aslinya adalah Ann Marie Lastrassi. Dia orang Italia," cuit politikus KW Miller yang kemudian jadi viral.
KW Miller tidak memberikan bukti atau alasan di balik klaim tersebut. Namun, dirinya yakin bahwa Beyonce Knowles bukanlah nama asli.
Tak hanya soal nama, KW Miller juga menuduh Beyonce sebagai bagian dari konspirasi Soros Deep State agenda yang berkaitan dengan Black Lives Matter.
"Beyonce, Anda akan diawasi!" tulisnya.
Beyonce sendiri diketahui memang punya ras campuran. Ayahnya adalah keturunan Afrika-Amerika yang berasal dari Alabama, sementara ibunya berasal dari Louisiana namun memiliki darah Prancis, Afrika, dan keturunan asli Amerika.
Baca Juga:Pendonor Sepi Saat Wabah, Stok Darah PMI Kota Yogyakarta Menipis
Tuduhan KW Miller tidak berhenti sampai di sana. Dalam cuitan berikutnya, KW Miller menulis bahwa Beyonce menyelipkan lirik berbau pemuja setan dan pesan rahasia untuk elit global.
- 1
- 2