SuaraJogja.id - Polres Bantul mengamankan empat orang tersangka pelaku pencurian mobil. Sempat berniat melarikan diri, tiga orang di antaranya dihadiahi timah panas di bagian kaki. Keempatnya ditangkap di Pubalingga, Jawa Tengah saat hendak melarikan diri ke Jakarta.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY AKBP Burkan Rudy Satria menyampaikan bahwa belakangan ini, marak terjadi tindak pencurian kendaraan bermotor roda empat, terutama mobil pengangkut barang. Ia menyampaikan, mobil pickup banyak menjadi sasaran pencurian karena aksesnya mudah.
"Dengan sistem keamanan konvensional, sehingga pelaku dengan mudah dapat melakukan tindak pencurian," ujarnya saat jumpa wartawan di Mapolres Bantul, Jumat (10/7/2020).

Pencurian pertama, kata Burkan, terjadi di Pedukuhan Puron, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Pemilik kendaraan, Narto, mengaku terakhir melihat mobilnya terparkir di teras rumahpada Rabu (1/7/2020) sebelum tidur pukul 02.00 WIB. Pagi harinya, pukul 06.00 WIB, korban melihat mobilnya sudah hilang dari tempat terakhir diparkirkan.
Baca Juga:Niat Jualan Tahu di Pasar Wates, Supriyanto Syok Mobilnya Digasak Maling
Atas kejadian tersebut, istri korban membuat laporan ke Polres Bantul. Korban diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp63 Juta.
Setelah itu, kembali terjadi pencurian mobil di daerah Pasar Wates, Kulon Progo. Aksi kejahatan tersebut menimpa seorang pedagang tahu yang sedang menurunkan barang dagangannya.
"Beberapa bulan sebelumnya, kita review lagi ada tindak pencurian mobil dengan modus yang sama," imbuh Burkan, memberi keterangan.
Dari hasil penyelidikan disimpulkan bahwa tiga unit kendaraan tersebut dibawa lari ke arah wilayah Purbalingga. Selanjutnya polisi melajukan pengejaran dan berhasil mengamankan empat orang tersangka. Keempatnya diamankan saat hendak melarikan diri ke Jakarta.
Jaringan pencuri ini sudah memiliki tempat untuk mengamankan hasil curiannya. Setelah berhasil membawa sebuah kendaraan, lantas hasil curiannya dimasukkan ke dalam bengkel. Di sana, mobil dipotong-potong untuk diganti rangka dan nomor mesin, kemudian dijual kembali kepada pihak lain.
Baca Juga:Malingnya Kurang Bakat, Aksi Pencurian Mobil Sport Ini Berakhir Menggelikan
"Sangat cepat sekali pengerjaan mereka," tukasnya.
- 1
- 2