SuaraJogja.id - Setelah dinyatakan positif Covid-19 melalui hasil tes swab, seorang pasien kabur. Peristiwa ini terjadi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Anggota Komisi IX Kurniasih Mufidayati lantas meminta pihak RS Darurat Wisma Atlet melakukan evaluasi supaya kejadian serupa tak terus terulang.
"Harus jadi bahan evaluasi pihak RS," kata Mufidayati dihubungi Suara.com, Minggu (26/7/2020).
Sebelumnya diketahui, Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengungkapkan, satu pasien positif Covid-19 kabur dari Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
Baca Juga:Pasien Positif Corona Kabur, RS Darurat Wisma Atlet Harus Dievaluasi
"[Pasien] Atas nama Suyanto, laki-laki, 39 tahun," kata Aris, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (25/7/2020).
Pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil tes usap (swab) pertama itu kabur dari ruang perawatan di Tower A 1007. Namun, Aris tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai kronologi kaburnya pasien yang berprofesi sebagai wiraswasta tersebut.
Pasien ini masuk dalam data pasien keluar di RSD Wisma Atlet, Jakarta, per Sabtu (25/7) pukul 08.00 WIB, dari total 5.484 pasien.
"Pasien keluar sebanyak 5.484 orang, terdiri atas 186 pasien yang dirujuk ke rumah sakit (RS) lain, pasien sembuh 5.294 orang, tiga pasien meninggal, dan satu pasien kabur," katanya.
Data tersebut merupakan rekapitulasi pasien keluar RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga 25 Juli 2020, dari 7.964 pasien yang terdaftar.
Baca Juga:Dicari! Suyanto Pasien Positif Virus Corona Kabur dari RSD Wisma Atlet
Saat ini tercatat sebanyak 1.597 pasien yang menjalani rawat inap, yang terdiri dari 933 pria dan 664 wanita. Dari jumlah tersebut, 1.574 pasien di antaranya terkonfirmasi positif dan 23 pasien suspek Covid-19.