"Jadi ada owner salah satu coffee shop ngedumel karena ada customer pake outfit yang (menurut dia) terlalu nyantai. Ya gimana ya,satu sisi terserah customer dong mau pake apa, yg penting bayar," ungkap pengguna akun @customerbacot.
"Sisi lain (mungkin) owner ngerasa customer nyantai ini berpotensi ngerusak segmen," imbuhnya.
Kicauan tersbeut kini telah di-retweet lebih dari 1.500 kali dan disukai sekitar 3.500 akun. Sejumlah warganet juga memberikan beragam komentar untuk curhatan pemilik kafe tersebut.
""Sendal jepit pantesnya paling jauh gaul ke Alfamart"
Sementara orang-orang yg appartement nya di atas mall. Ke mall pada pake sendal japit & baju santai. Emang napa sih pake sendal jepit & baju santai. Yg penting punya duit," komentar @vitadiani.
Baca Juga:Cibir Pelanggan yang Pakai Sandal Jepit, Pemilik Kafe Ini Panen Hujatan
Akun @diddekarisma juga menambahkan, "Biasanya yang beneran kaya banget gayanya malah biasa biasa saja."
"Wow, ke kafe aja dilarang "berpenampilan sepet". Meski sebenarnya aku juga gak akan ke kafe pakai daster, piyama atau mukenah sih. Ada apa dengan sandal dan gendongan batik? Klasis banget.
Kafe doang ngapain harus dandan coba?
Yang penting kan bayar," tulis @WandaRoxanne.