SuaraJogja.id - Pesinden asal Yogyakarta, Soimah Pancawati membagikan video terbarunya yang memperlihatkan kegiatan sehari-harinya. Bersama sang anak, Soimah menerbangkan layangan buatannya.
Melalui kanal YouTubenya, Soimah membagikan videonya saat menerbangkan layangan yang ia buat bersama kedua anaknya. Ia menerbangkan layangan di halaman rumahnya.
Membuka video, Soimah menjelaskan bahwa ia dan orang-orang di rumahnya akan mencoba menerbangkan layangan yang mereka buat. Sebelumnya, Soimah sudah membuat dua buah layangan dari plastik sampah.
Mencoba menerbangkan di halaman rumahnya, salah satu layangan sempat menyangkut di rumah salah seorang tetangganya. Percobaan pertama untuk menerbangkan layangan lantas gagal.
Baca Juga:Pilkada Bantul 2020, PKS Bantul Belum Putuskan Dukungan
Sambil menunggu layangan lainnya diambil, Soimah mencoba menerbangkan satu layangan lainnya. Dikendalikan oleh anak keduanya, layangan kedua berhasil terbang tinggi di langit.
Setelah diambil menggunakan tangga dan memanjat tembok tetangga, layangan yang tersangkut diantara kabel atap tetangga akhirnya berhasil diambil dan bisa kembali diterbangkan.
Tidak hanya diam melihat kedua anaknya memainkan layangan, Soimah juga membantu melepaskan layangan agar bisa terbang ke atas saat awal penerbangan.
"Kalau di Jakarta gak ada kaya gini. Ya mungkin ada tapi gak tahu," ujar Soimah dalam video yang diunggah Sabtu (15/8/2020).
Ia menyebutkan, jika tengah berada di Jakarta belum tentu bisa merasakan menerbangkan layangan di halaman rumah seperti yang tengah ia lakukan.
Baca Juga:Timses Suharsono-Totok Sudarto Yakin Tak Ada Poros Tengah di Pilkada Bantul
Mengisi sore hari dengan bercanda bersama keluarga menjadi kegiatan rutin Soimah saat berada di Jogjakarta. Ia berprinsip melakukan apapun selama hatinya merasa senang.
Lihat keseruan Soimah main layangan bersama anaknya DISINI
Jiwa humoris Soimah nampaknya juga turun ke anak pertamanya. Terlihat dalam video itu, selain lihai menerbangkan layangan. Aksa juga piawai bercanda di depan kamera seperti ibunya.
Putra pertama Soimah sempat bercanda akan memerankan film sebagai tokoh Romeo. Sayangnya, tidak ada tokoh Juliet yang sesuai dengan karakter Aksa karena sosok yang diinginkan belum ada di Bumi.
Angin yang kencang ikut membawa layangan Soimah dan anak-anaknya terbang terlalu tinggi sampai kehabisan benang. Aksa bahkan ikut berlari mengejar layangannya yang kehabisan benang.
"Inilah sore kita hari ini, bermain layangan sama anak-anak," terang Soimah menutup videonya.
Sejak diunggah, video tersebut sudah ditonton lebih dari 32 ribu kali. Ada 1500 pengguna YouTube yang menekan tombol suka dan ratusan lainnya menanggapi di kolom komentar.
"Jadi kelingan wingi mulih kampung iso dolanan layangan meneh (Jadi teringat kemari pulang kampung bisa bermain layangan lagi-red)," tulis akun Aprilio Farms.
"Nendi-nendi kepethuk wong ngunduh layangan, nganti tekan YouTube yo ono. Mlaku ngliwati 1 RT ketemu 3 kelompok sangkutan layangan (Kemana-mana bertemu orang menerbangkan layangan, sampai di YouTube juga ada. Jalan melewati satu RT ketemu 3 kelompok sangkutan layangan-red)," komentar akun Kunni Sangadati.