Megawati Tanam Pohon Bodhi di UGM: Simbol Kebijaksanaan atau Sekadar Seremonial?

Megawati tanam pohon bodhi di UGM (1/10/2025), hadiri workshop biodiversitas. Pohon bodhi simbol kebijaksanaan, ketenangan, dan punya nilai ekologis.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 01 Oktober 2025 | 14:46 WIB
Megawati Tanam Pohon Bodhi di UGM: Simbol Kebijaksanaan atau Sekadar Seremonial?
Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarnoputri melakukan penanaman pohon bodhi di halaman Balairung UGM, Rabu (1/10/2025). [Hiskia/Suarajogja]
Baca 10 detik
  • Megawati Soekarnoputri datang ke UGM untuk menanam pohon Bodhi
  • Aktivitas tersebut merupakan rangkaian dari workshop yang dihelat di UGM
  • Jajaran partai PDIP termasuk Hasto Kristiyanto hadir dalam acara tersebut

SuaraJogja.id - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarnoputri melakukan penanaman pohon bodhi di halaman Balairung UGM, Rabu (1/10/2025).

Presiden ke-5 RI itu datang dalam rangka menghadiri workshop bertajuk Pengelolaan Biodiversitas dan Penguatan HKI untuk Masa Depan Berkelanjutan: Sinergi UGM-BRIN.

Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di lokasi, Megawati bersama rombongan tiba di UGM sekira pukul 11.00 WIB.

Tampak ia didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto serta sejumlah Bupati serta Wali Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berasal dari PDIP.

Baca Juga:Istana Sebut Gosip, Pengamat Bilang Luka Politik: Drama Megawati-Gibran di Hari Lahir Pancasila

Ada pula beberapa tokoh partai lain serta pimpinan anggota DPRD Kabupaten/Kota hingga Provinsi DIY.

Megawati tampak mengenakan busana dengan nuansa merah.

Setibanya di UGM, ia langsung disambut oleh Rektor UGM Ova Emilia dan jajaran rektorat dan menuju penanaman pohon bodhi.

Tak lama setelah melakukan penanaman pohon bodhi, Megawati kemudian menuju mini expo yang berada di gedung utama Balairung UGM.

Di sana Megawati tampak melihat sejumlah produk yang terdiri dari produk pangan lokal hingga pewarna alam.

Baca Juga:UGM Tolak Revisi UU TNI, Proses Tertutup di Hotel Mewah Abaikan Suara Rakyat

Sementara itu, Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta mengatakan bahwa pohon bodhi yang mempunyai nama ilmiah Ficus religiosa, itu memiliki banyak makna.

Tanaman ini mempunyai sebaran alami di Himalayas ke China Selatan (Yunnan), Vietnam, dan Thailand Utara.

Tanaman ini dapat mencapai tinggi 20-30 meter dengan daun berbentuk hati berujung meruncing.

"Pohon Bodhi juga mempunyai umur panjang dan akar yang sangat kokoh dan biasanya di tanam sebagai peneduh," ucap Sigit.

Selain itu, tanaman ini mempunyai nilai ekologis sebagai penyerap karbon, memberikan naungan dan habitat bagi burung serta serangga dan dapat mencegah erosi.

Di samping itu, tanaman ini juga dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisonal untuk penyakit diabetes, kolesterol, pegal linu, menambah daya tahan tubuh (jamu).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak