Prostitusi Berkedok Rumah Makan, Tarif Kencan Rp 300 Ribu Plus Kamar

"Biasanya mereka eksekusi di tempat itu juga, ada kamarnya di belakang," imbuhnya.

Agung Sandy Lesmana
Rabu, 26 Agustus 2020 | 10:37 WIB
Prostitusi Berkedok Rumah Makan, Tarif Kencan Rp 300 Ribu Plus Kamar
Ilustrasi Wanita PSK - (Alwan/BantenNews.co.id)

SuaraJogja.id - Praktik prostitusi tak hanya mulu dilakukan di hotel atau kamar apartemen. Ternyata, bisnis lendir tersebut bisa terjadi di rumah makan.

Seperti dikutip Suara.com dari Suaraindonesia.co.id, sebuah rumah makan yang terletak di KM 16 jalan poros Sangatta-Bengalon diduga menyediakan jasa esek-esek terselubung.

Hal tersebut dituturkan oleh AY, salah satu warga Sangatta yang pernah singgah di rumah makan yang hampir setiap hari banyak dikunjungi oleh supir antar kota tersebut.

Dia mengaku praktik prostitusi berkedok rumah makan tersebut sudah cukup lama menjalankan bisnis lendir terselubung tersebut.

Baca Juga:Diduga Jalani Bisnis Esek-esek, Sejumlah Warkop di Gresik Digerebek Polisi

"Setau saya rumah makan ini sudah berdiri cukup lama, disini menyediakan lebih dari 5 cewek yang bisa di booking, tarifnya sekitar 300 ribu sekali main, saya sudah beberapa kali mampir ke sini, saat hendak ke Kaliorang,” katanya, kemarin.

Selain itu, lanjutnya, untuk tempat esek esek warung tersebut juga memiliki kamar-kamar yang berada di belakang warung tersebut.

"Biasanya mereka eksekusi di tempat itu juga, ada kamarnya di belakang," imbuhnya.

Hal senada juga diutarakan oleh KR, salah satu pengunjung rumah makan yang berprofesi sebagai supir, bahkan dirinya mengaku tidak tahu sebelumnya kalau di rumah makan tersebut juga menyediakan jasa esek-esek terselubung.

KR mengaku, dirinya menyadari ada hal tersebut saat salah satu kupu-kupu malam rumah makan tersebut menawarinya untuk berkaraoke dan juga bertransaksi "lendir".

Baca Juga:21 Orang Prostitusi Terselubung DItangkap, 3 Orang dibekuk di Ranjang

“Saya mampir karena saya kira ini rumah makan seperti biasanya, sempat kaget juga saat di-tawarin, namun saya tidak merespons tawarannya,” tutupnya.

Suaraindonesia.co.id mencoba mendatangi di lokasi rumah makan yang disebut menjajakan esek-esek secara terselubung. Ternyata warung makan tersebut memang menyediakan wanita untuk menemani para tamu mereka ketika hendak berkaraoke dengan biaya per jam sebesar Rp 100.000 untuk satu jam pertama dan Rp 50.000 untuk satu jam berikutnya.

Untuk berkaraoke, tamu diwajibkan memesan minimal 10 botol miras sebagai syarat pengganti sewa room yang mirip ruang keluarga dengan tatanan tempat duduk mirip di THM dan dinding yang dipenuhi pajangan gambar seronok.

Selain itu, untuk jasa esek esek mereka menawarkan harga short time mulai Rp 300.000 hingga long time sampai jutaan rupiah.

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak