Kementan Percepat Kartu Tani untuk Subsidi Pupuk, Petani: Jadi Ribet, Aneh

DP3 Sleman Belum Setuju Kartu Tani Untuk Pembatasan Jatah Pupuk

Galih Priatmojo
Senin, 31 Agustus 2020 | 20:30 WIB
Kementan Percepat Kartu Tani untuk Subsidi Pupuk, Petani: Jadi Ribet, Aneh
Ilustrasi pupuk.

Pihaknya akan mendorong penggunakan pupuk organik sebanyak mungkin, untuk masuk ke sawah. Sehingga dengan pengurangan subsidi pupuk kimia lewat adanya Kartu Tani ini, diikuti dengan dengan edukasi peningkatan penggunaan pupuk organik.

DP3 Sleman Belum Setuju Kartu Tani Untuk Pembatasan Jatah Pupuk 

"Soal kartu petani, saya juga belum tentu setuju dan siap di petani, kiosnya juga untuk menggesek kartu itu. Dari sekian ribu petani, apakah sudah siap memiliki kartu tani itu," tuturnya.

Ia menambahkan, untuk petani yang sudah memiliki Kartu Tani juga membutuhkan aktivasi. Sehingga ia berharap, penerapan Kartu Tani tidak kaku dalam menentukan tanggal berapa kebijakan itu diterapkan, baik 1 September 2020 atau diundur tahun depan. Karena masing-masing wilayah membutuhkan tahapan tersendiri kaitan kesiapan di tingkat petani mereka. 

Baca Juga:Dapat Dukungan dari NasDem, Sri Muslimatun Pede Hadapi Pilkada Sleman

"[Kendala lainnya], belum semua kios memiliki EDC, jadi kami ada tahapan untuk ke petani. Itu kan tahapan tersendiri untuk petani, tapi kebijakan ini kan ada di ranah pusat. Kalau saya tetep cari solusi dengan kios, pengecer, petani untuk ada solusi penerapan kartu tani ini, khususnya untuk Sleman ini," imbuh Heru. 

Kontributor : Uli Febriarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak