Bisa Bobo Nyenyak, Alasan Pedagang Getuk Lindri Nyetel Dangdut Keras-keras

Identik dengan pengeras suara dan lagu dangdut bervolume kencang, pedagang getuk lindri ini beberkan rahasianya.

Rendy Adrikni Sadikin | Arendya Nariswari
Selasa, 01 September 2020 | 17:28 WIB
Bisa Bobo Nyenyak, Alasan Pedagang Getuk Lindri Nyetel Dangdut Keras-keras
Terungkap, Ini Alasan Pedagang Getuk Lindri Nyetel Lagu Dangdut Keras-keras. (Facebook/Solopos.com)

SuaraJogja.id - Getuk lindri, menjadi salah satu makanan ringan yang begitu populer dam mudah ditemukan di wilayah Jawa Tengah, termasuk Solo dan juga Yogyakarta.

Bagi Anda yang belum familiar, getuk lindri adalah makanan tradisional yang terbuat dari bahan utama berupa ketela pohon atau singkong. Getuk lindri biasanya dihidangkan dengan taburan kelapa parut di atasnya.

Tak hanya tampilannya saja yang menarik, getuk lindri biasanya juga dijajakan dengan cara unik. Seorang penjual getuk lindri umumnya menjajakan dagangannya dengan menggunakan gerobak dilengkapi sebuah pengeras suara.

Ketika pengeras suara dinyalakan dan lagu dangdut mulai berdendang, jutaan pasang mata di jalanan pasti tertuju pada gerobak getuk lindri keliling ini.

Baca Juga:Nostalgia Jajanan Jadul, Yuk Coba Resep Leker Crispy Ini di Rumah

Terungkap, Ini Alasan Pedagang Getuk Lindri Nyetel Lagu Dangdut Keras-keras. (Facebook/Solopos.com)
Terungkap, Ini Alasan Pedagang Getuk Lindri Nyetel Lagu Dangdut Keras-keras. (Facebook/Solopos.com)

Tak peduli jika dirinya sebenarnya menjadi pusat perhatian, gerobak getuk lindri ini terus berjalan menyusuri ramainya suasana perkotaan di siang hari.

Tentu saja, hingga saat ini masih banyak orang yang bertanya-tanya, mengapa pedagang getuk lindri selalu menyalakan musik dangdut dengan volume keras ketika berjualan.

Terungkap, Ini Alasan Pedagang Getuk Lindri Nyetel Lagu Dangdut Keras-keras. (Facebook/Solopos.com)
Terungkap, Ini Alasan Pedagang Getuk Lindri Nyetel Lagu Dangdut Keras-keras. (Facebook/Solopos.com)

Beberapa waktu lalu, misteri ini diungkap melalui sebuah video singkat yang diunggah oleh akun Facebook Solopos.com. Bukan tanpa alasan, ternyata volume keras pada gerobak penjual getuk lindri ini merupakan strategi marketing mereka saat menjajakan dagangannya.

Terungkap, Ini Alasan Pedagang Getuk Lindri Nyetel Lagu Dangdut Keras-keras. (Facebook/Solopos.com)
Terungkap, Ini Alasan Pedagang Getuk Lindri Nyetel Lagu Dangdut Keras-keras. (Facebook/Solopos.com)

"Ya ini sudah ciri khas mas, kalau lagunya sesuai selera penjual masing-masing," tutur Yanto, salah satu penjual getuk lindri di Solo yang berhasil diwawancarai oleh Solopos.com--Jaringan Suara.com.

Strategi berjualan getuk lindri dengan gerobak dilengkapi pengeras suara ini rupannya terbukti ampuh menarik perhatian para pelanggan.

Baca Juga:Kue Dongkal, Jajanan Tradisional yang Mulai Tergeser Kuliner Kekinian

Tidak sedikit bahkan, orang-orang yang sengaja membeli getuk lindri karena diselimuti rasa penasaran dengan pengeras suara dan lagu dangdut dari gerobak tersebut.

Setiap harinya, Yanto berjualan getuk lindri dengan gerobak nyentriknya itu mulai dari pukul 07.00 sampai habis. Satu porsi getuk lindri tersebut dijualnya mulai dari harga Rp 3 ribuan.

Jadi bagaimana, Anda sudah bisa tidur nyenyak mendengar alasan penjual getuk lindri yang hobi menyalakan suara keras pada gerobak ketika menjajakan dagangannya ini?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak