Wahyu menuturkan, pengajuan verifikasi ke Dinas Pariwisata ini menjadi salah satu upaya mereka untuk bisa membuka kembali objek wisata tersebut.
Ia mengaku sudah mempersiapakan kelengkapan yang ada di objek wisata, mulai dari sarana cuci tangan, memasang segala imbauan, hingga mengatur akses keluar masuk dan jalur satu arah dalam menyusuri area wisata hutan mangrove.
”Kita sudah terapkan protokol kesehatan agar verifikasi ini berjalan lancar dan bisa segera dibuka kembali. Seluruh area juga secara rutin kita semprot menggunakan disinfektan,” katanya.
Wahyu menambahkan, objek wisata MJAA menawarkan keindahan alam dan spot foto yang beragam. Sensasi berjalan di atas papan kayu dan bambu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berencana berkunjung.
Baca Juga:Wisata ke Jogja, Ini 4 Transportasi Menuju Candi Prambanan
Banyak spot foto yang sudah dibuat oleh pengelola. Salah satunya yakni twin tower, yang menyerupai Menara Kembar Petronas, tetapi terbuat dari bambu, dan masih banyak replika lainnya.