Diduga Keluar dari Jogja, Pelaku Penganiayaan di Burjo Sleman Diburu Polisi

Dirinya menjelaskan bahwa pelaku diprediksi sudah keluar dari Pulau Jawa.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 04 September 2020 | 18:19 WIB
Diduga Keluar dari Jogja, Pelaku Penganiayaan di Burjo Sleman Diburu Polisi
Seorang pengendara melintas di depan Burjo Andeska, Jalan Seturan Raya, Caturtunggal, Depok, Sleman, Senin (24/8/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Polsek Depok Timur masih mengejar pelaku penganiayaan di warmindo atau Burjo Andeska, Jalan Seturan Raya, Caturtunggal, Depok, Sleman. Hingga kini pelaku diprediksi berhasil keluar Yogyakarta.

"Ini sudah diketahui, anggota [kepolisian] sedang ke luar kota untuk mencari posisi tersangka," kata Kapolsek Depok Barat Kompol Rachmandiwanto, dihubungi SuaraJogja.id, Jumat (4/9/2020).

Dirinya menjelaskan bahwa pelaku diprediksi sudah keluar dari Pulau Jawa. Kendati demikian, pihaknya masih mengumpulkan sejumlah petunjuk.

"Bisa jadi keluar pulau [Jawa], kami masih intensifkan lagi," ujar Rachmandiwanto.

Baca Juga:Ungkap Cara Kylie Jenner Bikin Mi Instan, Video Ini Picu Perdebatan Sengit

Ia menambahkan, polisi cukup kesulitan menangkap pelaku. Pasalnya, pelaku mendapat bantuan dari rekannya, sehingga sulit ditemukan.

"Yang membuat sulit tertangkap karena teman temannya melindungi dan membantu menyembunyikan. Masih kami buru orang itu," tambah dia.

Rachmandiwanto mengungkapkan, pelaku diprediksi kabur seusai peristiwa penganiayaan.

Peristiwa yang diduga dipicu karena saling pandang itu menyebabkan seorang korban terluka.

"Pagi setelah kejadian [pelaku diduga] langsung kabur. Kejadiannya berawal dari sekelompok orang yang masuk ke dalam warmindo. Karena orang ini terpengaruh minuman keras dan saling pandang, akhirnya terlibat cekcok," terangnya.

Baca Juga:Gegara Suka Minta Uang, Donna Ditusuk-tusuk Teman Lelaki hingga Kritis

Akibat cekcok tersebut, seorang korban ditusuk dengan benda tajam yang dibawa terduga pelaku.

Korban, yang mengalami luka di bagian perut sebelah kiri, meminta pertolongan kepada seorang driver ojek online.

Seorang saksi mata, Bani (26), tak mengetahui persis kronologi penganiayaan tersebut. Kendati begitu, sempat terjadi cekcok hingga korban dan terduga pelaku berteriak.

"Setelah itu ada yang lari keluar. Kejadiannya di lantai 2 warung," kata Bani.

Sebelumnya diberitakan, kasus penusukan terjadi di BUrjo Andeska, Jalan Seturan Raya, Depok, Sleman, Kamis (13/8/2020) sekitar pukul 23.30 WIB. Korban mengalami luka tusuk di bagian perut.

Hingga kini polisi masih berupaya melakukan pengejaran kepada pelaku. Diprediksi terduga pelaku sudah berada di luar pulau.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak