Diberangkatkan dari Lapangan Mini Nologaten, Jenazah Rinaldi Dimakamkan

Sebelum pukul 09.00 WIB, jenazah dan keluarga serta kerabat sampai di pemakaman dengan tetap mengenakan masker sesuai protokol kesehatan.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 21 September 2020 | 09:10 WIB
Diberangkatkan dari Lapangan Mini Nologaten, Jenazah Rinaldi Dimakamkan
Sejumlah warga memasang tiang tenda di rumah almarhum Rinaldi Harley Wismanu, Pedukuhan Nologaten, Kalurahan Caturtungal, Kapanewn Depok, Kabupaten Sleman, Jumat (18/9/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Pemakaman Rinaldi Harley Wismanu (32) dilangsungkan hari ini, Senin (21/9/2020).

Diantar ambulans dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, jenazah korban tiba di rumah duka di Pedukuhan Nologaten, Kalurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman pada Senin dini hari, sekitar pukul 00.00 WIB.

Setelah itu, jenazah disemayamkan di sebuah lapangan mini di Nologaten supaya prosesi pemakaman pada pagi harinya dapat berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Sejak sekitar pukul 07.00 WIB telah dilaksanakan salat jenazah di tempat persemayaman.

Baca Juga:Edan! Tersangka Mutilasi Kalibata City Ternyata Belajar dari Youtube

Prosesi kemudian diikuti sambutan dari keluarga dan ucapan duka dari Bupati Sleman Sri Purnomo serta perwakilan PT Jaya Obayashi, tempat korban bekerja kali terakhir sebelum meninggal.

Pantauan SuaraJogja.id, pada sekitar pukul 08.48 WIB, keluarga korban dan warga setempat memberangkatkan jenazah dari tempat persemayaman menuju pemakaman Sasonoloyo Nologaten.

Sebelum pukul 09.00 WIB, jenazah dan keluarga serta kerabat sampai di pemakaman dengan tetap mengenakan masker sesuai protokol kesehatan.

Rinaldi ditemukan tewas pada Rabu (16/9/2020) malam dengan kondisi mengenaskan di di lantai 16 Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Mayat pria kelahiran Jogja 13 November 1987 ini dimutilasi dan disimpan dalam sebuah koper oleh sejoli Laeli Atik Supriyatin (27) dan Djumadil Al Fajri (26).

Baca Juga:Laeli Orang Pintar Nganggur karena Pandemi Corona Akhirnya Mutilasi Rinaldi

Setelah menghabisi nyawa korban, kedua pelaku kemudian menggasak hartanya.

Kepergian sulung dari empat anak pasangan Toto Rahardja dan Lisa Rahardja ini tak ayal meninggalkan duka mendalam.

Selama hidupnya, Rinaldi dikenal sebagai pemuda ulet dan pekerja keras.

Ia merupakan lulusan S1 Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2006.

Kemudian, Rinaldi melanjutkan studi S1 sampai S3 di Tokyo University of Foreign Studies hingga kemudian meniti karier yang bergengsi di PT Jaya Obayashi.

Pekerjaan terakhir Rinaldi sebelum meninggal adalah sebagai manajer HRD perusahaan kontraktor tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini