Rusun Gemawang Diaktivasi Jadi Shelter Covid-19, Warga Dikabarkan Menolak

Pemkab Sleman siapkan Rp200 juta untuk aktivasi Rusun Gemawang sebagai shelter Covid-19

Galih Priatmojo
Jum'at, 25 September 2020 | 18:40 WIB
Rusun Gemawang Diaktivasi Jadi Shelter Covid-19, Warga Dikabarkan Menolak
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)

Pihaknya masih menanti informasi dari BPBD untuk tindaklanjut rencana penggunaan rusunawa. Mengingat pasien di Asrama Haji sempat secara fluktuatif, menipis dan melonjak kembali.

Ditanya soal adanya isu penolakan dari warga, Panut tak menampik isu tersebut. Karena memang, kali pertama rencana penggunaan rusunawa sebagai shelter itu muncul, ada penolakan dan demonstrasi dari warga sekitar.

"Kemudian ada sosialisasi dari BPBD, Dinkes, Panewu, Polsek, Koramil, warga setempat sudah oke," terangnya.

Coretan yang ada di depan pagar rusunawa adalah coretan lama, di masa penolakan bahkan rusunawa dipasangi banyak tulisan dan spanduk berisi penolakan serupa.

Baca Juga:Harta Kekayaan Calon Bupati di Pilkada Sleman, Kustini Paling Tajir

"Penolakan mestinya tidak ada, karena nanti diadakan sosialisasi lagi dari pihak pedukuhan, kalurahan, kapanewon, dan polsek," ucap Panut lagi.

Pasien yang dirawat di rusunawa tidak bercampur dengan warga, bahkan terpisah jauh dari permukiman warga, imbuh dia. 

Kontributor : Uli Febriarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini