Begini Suasana Terkini Pasca Tawuran di Depan Polsek Kasihan

Seorang polisi menjadi korban saat tawuran terjadi di depan Polsek Kasihan.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 04 Oktober 2020 | 22:38 WIB
Begini Suasana Terkini Pasca Tawuran di Depan Polsek Kasihan
Suasana terkini lokasi tawuran yang libatkan terduga oknum ormas, Minggu (4/10/2020). [Muhammad Ilham Baktora / Suarajogja.id]

SuaraJogja.id - Tawuran yang diduga libatkan terduga oknum ormas terjadi di depan Polsel Kasihan, Bantul, Minggu (4/10/2020).

Terkini suasana di sekitaran lokasi tawuran sudah berangsur kondusif. 

Dari pantauan Suarajogja.id di sekitar lokasi sejumlah petugas kepolisian dan TNI tampak berjaga di depan polsek

Saksi mata yang juga warga Padokan Kidul, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yudi (47) menyebutkan tawuran terjadi sekitar satu jam.

Baca Juga:Ada Rehabilitasi Irigasi di Bantul, Indeks Pertanaman Meningkat

Suasana terkini lokasi tawuran yang libatkan terduga oknum ormas, Minggu (4/10/2020). [Muhammad Ilham Baktora / Suarajogja.id]
Suasana terkini lokasi tawuran yang libatkan terduga oknum ormas, Minggu (4/10/2020). [Muhammad Ilham Baktora / Suarajogja.id]
Suasana terkini lokasi tawuran yang libatkan terduga oknum ormas, Minggu (4/10/2020). [Muhammad Ilham Baktora / Suarajogja.id]
Suasana terkini lokasi tawuran yang libatkan terduga oknum ormas, Minggu (4/10/2020). [Muhammad Ilham Baktora / Suarajogja.id]
Suasana terkini lokasi tawuran yang libatkan terduga oknum ormas, Minggu (4/10/2020). [Muhammad Ilham Baktora / Suarajogja.id]
Suasana terkini lokasi tawuran yang libatkan terduga oknum ormas, Minggu (4/10/2020). [Muhammad Ilham Baktora / Suarajogja.id]

Aksi tersebut pecah dimana massa saling lempar batu dan saling menghunus senjata tajam.

"Tawurannya terjadi sekitar pukul 15.30 wib. Jadi ada oknum massa berseragam Pemuda Pancasila (PP) dan FJI datang dan saling teriak-teriak Allahu Akbar. Setelah itu baru lemparan batu terjadi," kata Yudi ditemui di area Mapolsek Kasihan, Minggu (4/9/2020) malam.

Ia melanjutkan massa tak hanya melempar batu dalam aksi tawuran tersebut. Sejumlah massa lainnya juga menyabetkan senjata tajam.

"Ada anggota polisi tadi yang luka di jari tangannya. Mungkin karena sajam, ada juga massa yang luka di bagian dahi, katanya komandan FJI," tambah Yudi.

Bentrokan mulai mereda ketika kepolisian berusaha meredam suasana panas. Sekitar pukul 16.00 wib, keadaan di Mapolsek Kasihan mulai tenang.

Baca Juga:Bagi Tips Cara Nikahi Bule, Mas Yoyok Pria Asal Bantul: Kudu Pinter Masak

"Hampir 1 jam tawuran terjadi. Tadi di area sini banyak pedagang juga yang sudah buka. Tapi saya sendiri tetap jualan. Untung tidak ada yang sampai rusak dagangan saya. Setelah aksi itu, masih banyak massa dari dua ormas ini yang berkumpul," ujar dia.

Seorang pedagang angkringan di sekitar lokasi, Bardi (45) mengaku bahwa massa terlihat dalam pengaruh minuman keras. Beberapa oknum membawa kayu yang sudah mereka siapkan.

"Jadi mereka datang ada yang bawa kayu. Beberapa apa yang lewat di sekitar angkringan dan bicaranya ngelantur. Jadi memang terlihat mabuk sebelum tawuran itu," ujar dia.

Meski muncul dugaan bentrok terjadi lantaran oknum dari ormas PP dan FJI, Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono menyebut bahwa insiden tak berkaitan dengan ormas apapun.

Ia melanjutkan bahwa dugaan sementara, tawuran terjadi lantaran kesalahpahaman antar perorangan.

"Jadi ada permasalah antar perseorangan lalu timbul bentrokan, bukan karena ormas," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini