Ibu dua orang anak itu menyebutkan jika lirik yang digunakan sangat menggambarkan dirinya. Sehingga jika bukan orang dekat atau yang betul-betul mengenal dirinya, rasanya tidak akan menggunakan lirik-lirik serupa.
Marzuki menambahkan jika saat itu mereka berangkat rekaman lagu tanpa memiliki lirik. Bermodal nekat berangkat ke studio rekaman, lirik dibuat saat itu juga. Soimah sendiri juga langsung mencari cara bagaimana menyanyikan lagu tersebut.
Soimah menyebutkan jika proses pembuatan album tersebut sendiri dirasa cukup singkat. Namun, ia juga percaya jika sahabatnya sudah cukup profesional untuk menangani semua kebutuhan pembuatan albumnya tersebut. Ia mengaku memasrahkan semuanya kepada Marzuki.
"Soimah itukan tv personality, artis televisi. Memang banyak artis di televisi yang tidak memiliki lagu sendiri. Tapi Soimah itu potensinya tidak hanya terbatas pada layar kaca saja," imbuh Marzuki.
Baca Juga:Saat Santai di Balkon, Perempuan di Sleman Jadi Korban Ekshibisionis
Marzuki menyebutkan, bahwa sebagai artis televisi, Soimah memiliki potensi untuk bisa membawakan lagu dari berbagai genre musik. Ada banyak kemampuan Soimah yang bisa dieksplorasi untuk menampilkan hal-hal yang diluar kebiasaan pesinden yang kerap tampil di layar kaca tersbeut.
Soimah menyebutkan, bahwa dalam album tersebut ada beberapa genre musik, namun semuanya bisa ditarik benang merah. Ia menyebutkan jika hal tersebut merupakan bukti kehebatan sahabatnya dalam memadukan berbagai genre musik, serta kehebatan dirinya dalam membawakan lagu-lagu itu.
Selanjutnya, Soimah bercerita jika proses pembuatan video klip juga berjalan singkat dan sederhana namun tetap berkualitas. Dengan kondisi saat ini yang seadanya dan juga biaya yang seadanya juga namun tetap menghasilkan karya yang berkulitas.

Lihat video dibalik layar album Soimah DISINI
Marzuki sendiri menyebut itu sebagai bentuk penyikapan situasi. Di tengah situasi pandemi saat ini bagaimana ia bisa tetap terus berkarya, tanpa melibatkan orang banyak, berkarya di dalam ruangan dan tetap memenuhi protokol kesehatan.
Baca Juga:Respon Isu Tsunami 20 Meter, BPBD Bantul Gelar Simulasi Penanganan Bencana
"Harapan untuk album ini gak muluk-muluk. Walaupun gak muluk-muluk tapi juga gak munafik," kata Soimah.