Nyawa Anaknya Terancam, Ibu Ini Peringatkan Bahaya Video TikTok

Ia menjelaskan kejadian saat menemukan bekas jeratan tali di leher putrinya.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Dinda Rachmawati
Jum'at, 30 Oktober 2020 | 08:50 WIB
Nyawa Anaknya Terancam, Ibu Ini Peringatkan Bahaya Video TikTok
Ilustrasi Tiktok. (Pixabay)

SuaraJogja.id - Di tengah pandemi Covid-19, ketika lebih banyak kegiatan dilakukan di rumah, aplikasi TikTok menjadi salah satu idaman masayrakat luas, khususnya yang aktif di media sosial.

Sayangnya tanpa disadari, terdapat sejumlah tantangan yang menjadi tren di TikTok yang sapat menimbulkan dampak negatif bagi para penggunanya.

Kejadian ini dirasakan seorang ibu asal Filipina. Di Facebook, ia menceritakan pengalaman anaknya yang bermain TikTok.

"No more TikTok for [tidak ada TikTok lagi untuk] Freya", begitulah ia mengawali tulisannya.

Baca Juga:Girang Dapat Iphone dari Mesin Capit Boneka, Tapi Endingnya Bikin Nyesek

Ibu ini memperingatkan orang tua lain tentang penggunaan aplikasi berbagi video oleh anak-anak mereka dan risiko saat mereka mengikuti tantangan TikTok yang berbahaya.

Dalam unggahannya pada Jumat (23/10/2020), ibu bernama Mara Ordinario tersebut menjelaskan kejadian saat menemukan bekas jeratan tali di leher putrinya.

Ternyata, putrinya yang bernama Freya itu hampir menggantung dirinya untuk mengikuti sebuah video yang ia lihat di TikTok.

"Dia melihat video seorang anak yang menggantung dirinya sendiri dan kemudian dia mencoba mengikutinya menggunakan kabel tarik tirai Venesia di kamar kami. Dia melilitkan lehernya 3 kali lalu melompat," tulis Ordinario, seperti dilansir dari Asia One.

Karena terkejut, Ordinario pun menanyakan anaknya apa yang dia lihat di video.

Baca Juga:Anak Tewas Mengenaskan, Karen Pooroe Putus Komunikasi dengan Eks Suami

Dalam bahasa Filipina, gadis itu menjawab, "Lehernya dibungkus dengan tali dan kemudian anak itu menjadi hantu.".

"Anak saya yang tidak bersalah berusia 4 tahun hampir kehilangan nyawanya," jelas Ordinario lagi.

"Syukurlah saya ada di sana saat itu terjadi. Saya tidak bisa membayangkan, bagaimana jika saya tidak ada di sana saat itu? Bagaimana jika saya pergi ke toilet? Bagaimana jika saya keluar untuk membeli sesuatu?" imbuhnya.

Untuk itulah, ia memberi peringatan untuk orang tua lain yang anaknya mungkin terpapar video TikTok berbahaya yang sama.

Ia juga mendesak mereka untuk mengawasi anak-anak mereka, terutama dari jenis konten yang mereka konsumsi secara online.

"Anak perempuan saya yang berusia 4 tahun hampir kehilangan nyawanya karena beberapa video Tiktok yang bodoh. Itulah mengapa para orang tua, mohon, perhatikan anak-anak Anda serta apa yang mereka tonton," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak