Blak-blakan, Rizal Ramli Mengaku Pernah Dijegal JK di Masa SBY dan Jokowi

Rizal Ramli sempat pupus jadi Menko di zaman SBY.

Galih Priatmojo
Senin, 02 November 2020 | 20:00 WIB
Blak-blakan, Rizal Ramli Mengaku Pernah Dijegal JK di Masa SBY dan Jokowi
Rizal Ramli saat jadi bintang tamu di channel YouTube Karni Ilyas (YouTube Karni Ilyas Official).

SuaraJogja.id - Ekonom senior Rizal Ramli blak-blakan pernah dijegal oleh Jusuf Kalla.

Seperti dikutip dari channel YouTube Karni Ilyas Club, Rizal Ramli bercerita dirinya sempat gagal jadi Menko bidang perekonomian.

Kegagalannya jadi Menko Perekonomian saat SBY menjabat sebagai presiden. Ia mengaku gagalnya ia menjadi Menko lantaran tidak disetujui oleh Jusuf Kalla yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden.

"JK selalu blok saya, pokoknya JK ngga mau Rizal pegang ekonomi sama waktu masa SBY bahkan SBY sudah tandatangan, Rizal Ramli menko diganjel sama JK, Habis itu SBY pertahanken jadi menteri keuangan, dia ngga setuju lagi akhirnya SBY minta Rizal Ramli menteri BUMN dia ngga setuju lagi, last minute saya ditunjuk menteri perindustrian kabinet SBY pertama saya nolak bukan keunggulan saya terima kasih dah," terangnya.

Baca Juga:2.883 Wisatawan Langgar Protokol Kesehatan Selama Libur Panjang di DIY

Selain di zaman SBY, Rizal Ramli juga mengaku langkahnya untuk menjadi menteri keuangan terganjal oleh persetujuan JK.

"Ini cerita Jokowi, saya maunya mas Rizal jadi menteri perekonomian, pak JK ngga setuju, setahun kemudian saya dipanggil ke Istana Bogor, mas Rizal ini ngga ada kopi dan kue karena saya tak mau bocor. Mas Rizal bantu saya jadi Menko Maritim," ucapnya.

"Saya bilang terimakasih itu bukan bidang keunggulan saya. Saya maunya mas Rizal karena orangnya berani dan ngerti masalah.
Kalo hanya ngerti berani saja preman aja. kalo orang ngerti masalah orang pinter ngga ada keberanian ga akan ada perubahan," katanya menirukan perbincangan dengan Jokowi.

Lebih jauh Rizal mengaku saat bersikeras menolak tawaran menjadi menteri keuangan, Jokowi dengan gaya Jawa-nya bersikukuh agar Rizal Ramli tetap mau menerima tawaran jadi menteri karena yang meminta bukanlah dirinya sebagai presiden melainkan rakyat Indonesia.

"Karena dia ngomong gitu saya lemes, saya ambil hikmahnya ini. Tapi dengan syarat ngga lapor-lapor sama pak JK kenapa ya kalo saya dia dulu bisnis selalu dipakai buat bisnis informasi itu, yaudah laporan sama saya aja," jawab Jokowi saat itu.

Baca Juga:Dilarang Melintasi Pedestrian Malioboro, Sopir Bentor Protes ke Pemda DIY

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini