Sebelum Meninggal, Ki Seno Rasakan Nyeri di Dada Saat Bersepeda

"Tapi kata dokter saat itu, penyumbatan darah sudah sampai 100 persen, artinya sudah fatal."

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 04 November 2020 | 10:41 WIB
Sebelum Meninggal, Ki Seno Rasakan Nyeri di Dada Saat Bersepeda
Suasana di rumah duka dalang Ki Seno Nugroho, Ndalem Dusun Gayam, Argosari, Sedayu, Bantul, Rabu (4/11/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Berita duka datang dari seniman pewayangan Indonesia, khususnya di Yogyakarta. Salah satu dalang kondang, Ki Seno Nugroho, dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (3/11/2020) malam.

Manajer Ki Seno, Gunawan Widagdo, menjelaskan bahwa sebelumnya Ki Seno sempat melakukan olahraga dengan bersepeda pada Selasa sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu Ki Seno mulai merasakan lelah hingga nyeri di dada.

"Saat itu Ki Seno berdua sedang berolahraga bersepeda, terus mengeluh nyeri," ujar Gunawan saat ditemui awak media di rumah duka, Ndalem Dusun Gayam, Argosari, Sedayu, Bantul, Rabu (4/11/2020).

Baca Juga:Hoaks! Video Detik-detik Ki Seno Nugroho Meninggal saat Mendalang

Dari keluhan itu, teman Ki Seno langsung menghubungi keluarga untuk meminta dijemput karena hingga Magrib sakit itu masih dirasakannya.

Tidak lama setelah itu, pihak keluarga menjemput dan sempat membawa Ki Seno terlebih dahulu ke rumahnya.

Gunawan menuturkan, akibat kondisi yang belum juga membaik, akhirnya Ki Seno dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gamping.

Sempat ditangani di UGD, tetapi ketika belum membaik juga, Ki Seno langsung dipindahkan ke ICCU.

"Tapi kata dokter saat itu, penyumbatan darah sudah sampai 100 persen, artinya sudah fatal. Beliau juga sempah muntah-muntah hingga akhirnya meninggal dunia," ucapnya.

Baca Juga:Innalillahi! Selamat Jalan Dalang Kondang Ki Seno Nugroho

Gunawan menyebutkan, pada November Ki Seno mempunyai 18 jadwal pewayangan. Dari 18 itu, hanya dua saja yang baru bisa dilaksanakan.

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak