SuaraJogja.id - Dikenal selalu melontaran guyonan secara spontan saat mendalang, karakter kocak sudah melekat pada Ki Seno Nugrono semasa hidupnya.
Momen kekonyolan sang dalang kondang asal Jogja itu terekam salah satunya dalam tayangan "LIMBUKAN HUT DALANG SENO CHANNEL ke 1 Wargo Laras & Sinden Lengkap" di kanal YouTube Dalang Seno.
Sebagian momen dalam video yang diunggah pada 10 Januari 2020 lalu ini juga ditampilkan di kanal YouTube Shooting Panggung.
Di situ Ki Seno mengundang dua penontonnya untuk maju ke depan. Mereka adalah warga negara asing (WNA) alias bule yang sudah dua tahun menempuh perkuliahan di Surakarta atau Solo. Keduanya merupakan mahasiswi Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
Baca Juga:Tutup Usia, Dalang Kondang Ki Seno Nugroho Dimakamkan Siang Ini
Salah satunya adalah Marilyn, bule Prancis yang mengambil jurusan tari di Solo, sedangkan satu lagi yaitu Misaki, WN Jepang yang sedang belajar pedalangan dan karawitan di kampusnya.
Saat berbincang dengan Marilyn, Ki Seno membuat penonton tertawa gara-gara gayanya yang kocak saat merepons logat bule Marilyn.
"Siapa ini namanya? What is your name?" tanya Ki Seno dengan logat Jawa yang kental.
"Marilyn," jawab Marilyn.
"Mariyem?" celetuk Ki Seno setelah mengulang pertanyaannya, membuat penonton tertawa.
Baca Juga:Innalillahi Dalang Ki Seno Nugroho Meninggal Dunia
"Kalau bahasa Jawa saya [dipanggil] 'Mbak Lilin' saja," sahut Marilyn.
Setelah berkali-kali menanyakan nama penonton bulenya itu, Ki Seno akhirnya mengerti dan menirukan logat Prancis Marilyn dengan campuran logat Jawa-nya.
Hal serupa juga terjadi ketika Ki Seno berbincang-bincang dengan Misaki. Ketika Misaki menyebut namanya, Ki Seno menyeletuk, "Oh, sedulure [saudaranya] mihun."
Lagi-lagi penonton pun terbahak-bahak. Selain itu, tak kalah kocak, Ki Seno mengeluarkan guyonan spontannya khas kembali begitu tahu Misaki ternyata belajar mendalang di ISI Solo.
"Dalang? Wo, arep tok nggo ngopo ning Jepang [mau kamu pakai buat apa di Jepang]?" serunya, disambut gelak tawa kencang penonton.
Misaki lalu menjawab bahwa ia mempelajari pedalangan karena pernah mengikuti kelompok gamelan dan bertugas mengiringi wayang, kemudian suka dan tertarik untuk belajar mendalang. Ki Seno pun makin takjub ketika mengetahui bahwa Misaki ternyata bisa melantunkan tembang "Odo-Odo Giriso".
Seusai perbincangan singkat nan kocak itu, Marilyn dan Misaki meninggalkan panggung sambil berjalan membungkukkan badan saat melewati Ki Seno dan kelompok karawitannya. Sikap kedua mahasiswa asing tersebut lantas kembali mencuri perhatian Ki Seno.
"Lho, saiki malah sing nganggo malah wong londo to? Liwat ngarepe wong, mbungkuk. Tradisi Jawa sing ditinggalke wong Jawa malah wong londo nganggo, liwat ngarepe wong tua mbungkuk. Nek saiki cah enom liwat nagrepe wong tua ngentut," guraunya.
[Lo, sekarang malah yang pakai malah bule kan? Lewat depan orang, membungkuk. Tradisi Jawa yang ditinggalkan orang Jawa malah dipakai bule, lewat depan orang tua membungkuk. Kalau sekarang anak muda lewat depan orang tua kentut]
Ki Seno Nugroho meninggal dunia, Selasa (3/11/2020) malam di RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman. Setelah disemayamkan di Bantul, jenazahnya akan dimakamkan di Makam Semaki Gede Yogyakarta, Rabu (4/11/2020) siang.
TONTON VIDEONYA DI SINI.