Profil Ki Seno Nugroho, Jadi Dalang di Usia Muda hingga Banyak Murid WNA

Sejak masih di usia muda, tepatnya umur 10 tahun, Ki Seno sudah mengenal dunia pedalangan.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 04 November 2020 | 08:30 WIB
Profil Ki Seno Nugroho, Jadi Dalang di Usia Muda hingga Banyak Murid WNA
Dalang Ki Seno Nugrono meninggal dunia - (Twitter/@swastiacintya)

SuaraJogja.id - Kabar duka menyelimuti para seniman Yogyakarta, khususnya dalam dunia pewayangan, lantaran dalang Ki Seno Nugroho meninggal dunia, Selasa (3/11/2020) malam.

Lahir di Yogyakarta, 23 Agustus 1972, Ki Seno meninggal di usia 48 tahun. Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai dalang yang selalu melakukan pagelaran wayang kulit dengan memadukan gagrak Surakarta dan gagrak Yogyakarta.

Tak hanya itu, saat mendalang, Ki Seno juga memiliki ciri khas menampilkan panakawan -- Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong -- dengan guyonan spontan nan jenaka.

Sejak masih di usia muda, tepatnya umur 10 tahun, Ki Seno sudah mengenal dunia pedalangan.

Baca Juga:Dalang Kondang Jogja Ki Seno Nugroho Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun

Lalu pada usia 15 tahun, Ki Seno ramaja memulai kariernya sebagai dalang. Saat itu ia masih duduk di Sekolah Menengah Kesenian Yogyakarta.

Terdapat sosok dalang ternama Jawa Tengah yang menginspirasinya, yaitu Ki Manteb Soedharsono.

Kekagumannya terhadap dalang berjuluk "Dalang Setan" itu menjadikan Ki Seno tertarik untuk menggeluti seni yang sama.

Meski padat pengalaman malang melintang dari panggung ke panggung, Ki Seno kabarnya belum mempunyai sanggar pedalangan sendiri.

Meski begitu, tak sedikit warga negara asing (WNA) yang belajar mendalang darinya. Ia sendiri juga pernah diundang tampil di Belanda dan Belgia.

Baca Juga:Sadis, Kepala Siti Ditembak Debt Colletor Karena Tak Mampu Bayar Utang

Selain itu, Ki Seno juga memiliki kelompok karawitan sendiri. Beranggotakan sekitar 50 orang, kelompok itu bernama Wargo Laras.

Ki Seno Nugroho meninggal dunia pada Selasa (3/11/2020) pada sekitar pukul 22.15 WIB.

Ia meninggal di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman. Jenazahnya kemudian disemayamkan di rumahnya di Gayam, Argosari, Sedayu, Bantul.

Rencananya, jenazah akan dimakamkan pada Rabu (4/11/2020) siang ini, sekitar pukul 13.00 WIB di Makam Semaki Gede Yogyakarta.

Berbagai ungkapan duka cita berseliweran di Twitter sejak kabar meninggalnya Ki Seno telah sampai ke banyak pihak, salah satunya akun resmi @caknundotcom.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun...
Donya mung ngeterke tekan pecate nyawa. Ananging derma nggandeng manungsa tekan lawange suwargonipun Gusti Allah.
Selamat jalan Dalang Ki Seno Nugroho
3 November 2020, 20.00 WIB, Yogyakarta," cuitnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini