Ungkap Duka Cita untuk Ki Seno, Mbah Mijan: Bagong Harus Matur Thank You

Pria yang dikenal sebagai paranormal ini mengungkapkan rasa belasungkawa atas kepergian Ki Seno.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 04 November 2020 | 15:39 WIB
Ungkap Duka Cita untuk Ki Seno, Mbah Mijan: Bagong Harus Matur Thank You
Suasana di rumah duka dalang Ki Seno Nugroho, Ndalem Dusun Gayam, Argosari, Sedayu, Bantul, Rabu (4/11/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Wafatnya dalang Ki Seno Nugroho meninggalkan duka bagi banyak pihak, mulai dari sesama dalang, seniman, hingg figur publik lainnya.

Salah satunya Mbah Mijan. Pria yang dikenal sebagai paranormal ini mengungkapkan rasa belasungkawa atas kepergian Ki Seno.

Melalui Twitter, sambil menuliskan doa, ia menyebut pula nama salah satu tokoh wayang yang kerap ditampilkan Ki Seno dalam pertunjukannya.

"Saya sangat kaget. Bagong harus matur thankyou dengan Ki Seno yang menyayanginya," cuit @mbah_mijan.

Baca Juga:Soimah Kenang Wayangan Bareng Ki Seno Nugroho, Dapat Bayaran Rp10 Ribu

Ia mengungkapkan bahwa dalang asal Jogja itu akan selalu dikenang sebagai salah satu dalang terbaik di tanah air.

"Selamat jalan Ki, kami mengenangmu sebagai salah satu dalang wayang kulit terbaik Indonesia. Innalillahiwainnailaihirojiun, sugeng tindak Ki Seno Nugroho, Husnul Khotimah, Al-Fatihah, Aamiin," tutupnya.

Tak hanya Mbah Mijan, Kiai Kanjeng, melalui akun resmi Twitter @gamelankiaikanjeng juga menuliskan, "Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun... Donya mung ngeterke tekan pecate nyawa. Ananging derma nggandeng manungsa tekan lawange suwargonipun Gusti Allah. Selamat jalan Dalang Ki Seno Nugroho
3 November 2020, 20.00 WIB, Yogyakarta."

Di samping itu, dukacita atas meninggalnya Ki Seno dirasakan pula oleh salah satu relawan Jokowi, Ulin Yusron.

Ulin mengaku, Ki Seno merupakan dalang yang paling ia kagumi dan berharap supaya banyak dalang lainnya yang bisa mengikuti jejak Ki Seno dalam berkarya.

Baca Juga:Putra Satu-satunya Keluarga, Gadhing Digadang-gadang Jadi Penerus Ki Seno

"Sugeng tindak [selamat jalan] dalang Ki Seno Nugroho, dalang favoritku. Karyamu akan tetap di hati. Swargaloka kagem panjengan [untuk Anda]. Al Faatihah. Sugeng tindak ngadep ingkang [selamat jalan menghadap yang] moho noso, Ki Seno Nugroho. Mugi lahir 100 dalang enggal [semoga lahir 100 dalang baru]," kicaunya.

"Mas Bagong bakal ngleleng teng kayangan. Sungkem kalih Betoro Nerodho, sang teko sing lucu, lan sungkem kagem Sang Hyang Wenang kang kerep nyelametke punokawan. Rabu kelabu melepas Ki Seno Nugroho kondur. Paling sedih adalah menggunakan aset digital untuk siaran live melepas kepergian pemilik akun sendiri."

Ungkapan dukacita lainnya datang pula dari Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo.

"Duka cita amat dalam atas wafatnya Ki Seno Nugroho. Baru kemarin menikmati wayang climen. Saya juga penggemar Ki Suparman Cermowiyoto, ayahanda beliau," tulis @prastow.

Ia juga mengaku sudah berniat untuk mengundang Ki Seno dalam sebuah acara.

"Padahal baru berkoordinasi dg teman untuk minta jadwal beliau ndalang untuk sebuah institusi. Ternyata Tuhan berkehendak lain. Sugeng tindak Ki Seno Nugroho," imbuhnya.

Ki Seno Nugroho meninggal dunia, Selasa (3/11/2020) pukul 22.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman.

Setelah disemayamkan di Bantul, jenazahnya dimakamkan di Makam Semaki Gede Yogyakarta, Rabu (4/11/2020) pukul 13.00 WIB.

Manajer Ki Seno, Gunawan Widagdo, menjelaskan bahwa sebelumnya Ki Seno sempat merasakan nyeri di dada saat bersepeda pada Selasa sore sekitar pukul 16.00 WIB hingga dilarikan ke rumah sakit dan masuk ICCU.

"Kata dokter saat itu, penyumbatan darah sudah sampai 100 persen, artinya sudah fatal. Beliau juga sempah muntah-muntah hingga akhirnya meninggal dunia," ucapnya.

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak