Perkiraan Harga Vaksin Pfizer VS Sinovac, Mana yang Lebih Murah?

Berita efektivitas vaksin Covid-19 buatan Pfizer membuat masyarakat bertanya-tanya tentang harganya. Apakah lebih murah dibandingkan dengan vaksin Sinovac?

M. Reza Sulaiman
Selasa, 10 November 2020 | 18:01 WIB
Perkiraan Harga Vaksin Pfizer VS Sinovac, Mana yang Lebih Murah?
Kandidat vaksin Covid-19, Sinovac. [Noel Celis/AFP]

SuaraJogja.id - Berita efektivitas vaksin Covid-19 buatan Pfizer membuat masyarakat bertanya-tanya tentang harganya. Apakah lebih murah dibandingkan dengan vaksin Sinovac yang sedang diteliti di Indonesia?

Sayangnya hingga saat ini, belum ada keterangan resmi terkait harga jual vaksin Pfizer, karena vaksin masih dalam tahap akhir uji klinis.

Namun dikutip dari laman Observer, harga jual yang diperkirakan sekitar $19,50 atau setara Rp 275.000.

Harga ini diambil dari nilai kontrak yang ditanda tangani Pfizer, BioNTech, dan penyedia dosis m-RNA BARDA yang mencapai $1,95 juta untuk 100 juta dosis.

Baca Juga:Uji Vaksin Covid-19 Sinovac di Brasil Distop, Berjalan Mulus di Indonesia

Sejumlah vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi lainnya yang tengah diteliti juga sudah diprediksi harga jualnya. Di antaranya:

  • Vaksin Johnson&Johnson sekitar $10 atau Rp 145.000 perdosis.
  • Vaksin Novavax sekitar $16 atau Rp 225.000 perdosis.
  • Vaksin Moderna sekitar $32 atau Rp 450.000 perdosis.

Di Indonesia sendiri, vaksin Covid-19 buatan Sinovac sudah memasuki uji klinis tahap akhir dan diprediksi siap diedarkan tahun depan.

Pada beberapa kesempatan, Corporate Secretary PT Bio Farma (Persero) Bambang Heriyanto mengatakan salah satu kandidat vaksin yang telah berkomitmen dengan pemerintah adalah vaksin buatan perusahaan biofarma China, Sinovac Biotech Ltd yang dibanderol dengan harga sekitar Rp 200 ribu.

"Produksi bulk dari Sinovac kami sudah coba hitung dan tujuannya tetap tidak memberatkan pemerintah. Kisarannya di Rp 200 ribu. Itu masih kisaran ya, mudah-mudahan bisa lebih murah lagi," kata Bambang dalam diskusi dari BNPB, Jakarta, Senin (19/10/2020).

Sementara itu, Direktur Bio Farma Honesti Basyir mengatakan alam penyusunan harga vaksin Covid-19, ada beberapa elemen yang juga harus diperhitungkan selain harga bahan baku dan biaya impor.

Baca Juga:Diklaim 90% Efektif, Ahli Penyakit Menular Kritik Vaksin Pfizer

Harga bahan baku sudah memiliki standar ketetapan internasional, pun dengan biaya impor yang diregulasi pemerintah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak