Sementara untuk kasus DKI, kata Fadli Zon, jelas sudah dilakukan berbagai upaya, seperti yang disampaikan oleh wakil gubernurnya.
Pada kesempatan itu, Najwa Shihab berulang kali menyampaikan pertanyaan kepada Fadli Zon. Dia bahkan menerangkan bahwa persoalan Pilkada akan dibahas di segmen selanjutnya, dan dia ingin bertanya pada Fadli Zon, apa yang perlu dikritisi dari rangkaian kegiatan yang melibatkan kerumunan luar biasa besar.
Namun lagi-lagi, Fadli Zon kembali salahkan Pemerintah. Ia mengatakan, "Yang harus dikritisi pemerintah, gagal memberikan edukasi kepada masyarakat soal imbauan untuk bahayanya covid. Saya termasuk yang mengatakan covid ini berbahaya. Kita harus tetap cuci tangan, jaga jarak.”
“Saya ingin meminta Anda mengkritisi apa yang bisa dikritisi dari kegiatan yang dilakukan FPI, tapi Anda lagi-lagi menyalahkan pemerintah,” sahut Najwa Shihab.
Baca Juga:Slamet Maarif Bantah Rizieq Serukan Berkumpul, Najwa Tunjukkan Buktinya
“Lo iya dong, kalau masyarakat kemudian tidak patuh berarti ada sesuatu yang harus kita refleksikan, kenapa itu bisa terjadi. Misalnya kerumunan-kerumunan,” jawab Fadli Zon.
Najwa Shihab pun kembali mencecar, “Anda tidak melihat tanggung jawab moril pemimpin umat, tanggung jawab moril yang massanya besar untuk memastikan protokol kesehatan dilakukan? Anda tak mau sama sekali mengkritik itu?”
Untuk pertanyaan kali itu, Fadli Zon menegaskan bahwa saat dia bertemu dengan Habib Rizieq pada 12 November 2020, mereka menggunakan masker di dalam ruangan, dan semua bisa dibuktikan dari foto-foto yang ada.
“Ya sesekali kalau minum kita buka masker. Jadi ada, ada kesadaran, ada imbauan. Menurut saya kita harus adil, ini persoalannya. Keadilan dalam menegakkan aturan itu yang paling penting. Kalau enggak nanti masyarakat akan mengabaikan, akan membangkang,” ujar dia.
Baca Juga:Spanduk Habib Rizieq Dirusak, FPI: Itu merendahkan TNI, Kerjaan Satpol PP