Guguran Material Merapi Meluncur ke Kali Lamat, Terdengar Sampai Kaliurang

Berdasarkan catatan dari BPPTKG, pada periode pengamatan Gunung Merapi, Sabtu (21/11/2020), sejak pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, Merapi mengeluarkan 60 kali gempa guguran.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Minggu, 22 November 2020 | 16:46 WIB
Guguran Material Merapi Meluncur ke Kali Lamat, Terdengar Sampai Kaliurang
Gunung Merapi. (ANTARA/Hendra Nurdiyansyah)

SuaraJogja.id - Pada Minggu (22/11/2020) pagi, tepatnya pukul 06.48 WIB, guguran material keluar dari Gunung Merapi dan meluncur sejauh 1 kilometer ke arah hulu Kali Lamat.

Menurut keterangan Kepala BPPTKG Hanik Humaida, guguran material yang melintasi wilayah Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu teramati dari Pos Pengamatan Gunung Merapi atau Pos PGM Babadan.

"Guguran teramati satu kali jarak luncur maksimal 1.000 meter ke arah hulu Kali Lamat pada Minggu (22/11/2020) pukul 06.48 WIB pagi," ujar Hanik melalui keterangan tertulisnya pada Minggu (22/11/2020), dikutip dari HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id.

Lebih lanjut, guguran material dari Gunung Merapi, yang kini berstatus siaga level tiga tersebut, juga terdengar hingga wilayah Kaliurang, Pakem, Sleman. Meski begitu, suara guguran tidak terlalu kencang.

Baca Juga:Waspada Lahar Dingin Gunung Merapi, BPBD Kota Yogyakarta Siapkan Hal Ini

"Terdengar lemah satu kali dari Kaliurang," imbuh Hanik.

Berdasarkan catatan dari BPPTKG, pada periode pengamatan Gunung Merapi, Sabtu (21/11/2020), sejak pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, Merapi mengeluarkan sebanyak 60 kali gempa guguran.

Selain gempa guguran, Merapi juga terpantau menunjukkan sebanyak 314 gempa hybrid atau fase banyak, 35 kali gempa vulkanik dangkal, dan 63 kali gempa hembusan.

"Tidak hanya itu, berdasarkan pengamatan visual yang dilakukan oleh BPPTKG, Merapi juga mengeluarkan asap warna putih dengan intensitas sedang dengan ketinggian 50 meter di atas puncak," sambung Hanik.

Soal deformasi, BPPTKG juga menyebutkan bahwa berdasarkan periode pengamatan Gunung Merapi pada Sabtu (21/11/2020) sejak pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, laju rata-rata deformasi Gunung Merapi sebesar 12 cm per harinya, diukur dengan menggunakan electronic distance measurements (EDM) dari Pos PGM Babadan.

Baca Juga:Peduli Pengungsi Merapi, Hartono Mall Yogyakarta Serahkan Bantuan Logistik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini