Anak Papua Protes Pembangunan Jokowi: Banyak Nyawa Hilang Cuma-Cuma!

Ia juga meminta kepada Jokowi agar tidak menghalang-halangi kebebasan berpendapat bagi warga Papua.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Ria Rizki Nirmala Sari
Rabu, 25 November 2020 | 18:24 WIB
Anak Papua Protes Pembangunan Jokowi: Banyak Nyawa Hilang Cuma-Cuma!
Jokowi di Papua. (Antara)

Selain mendapatkan pengepungan oleh aparat keamanan, mereka juga mendapatkan aksi rasisme, bahkan disebut monyet. 

"Menjadi momok yang begitu menakutkan bagi kami anak-anak Papua, entah apa kesalahan kami, apa karena kulit kami yang kami hitam? Atau rambut kami yang keriting atau kami yang jelek? Sehingga kami dianggap seperti monyet?" ungkapnya. 

Padahal, kata Rutce, warga Papua sangat menghargai adanya perbedaan kultur di Indonesia.

Bahkan warga Papua pun menerapkan toleransi yang begitu tinggi bagi orang dari daerah lain yang mengambil tanah mereka. 

Baca Juga:Ungkit Isu HAM dan Militer, GKI: Tiap Hari Orang Papua Bersimbah Darah

Selain itu, ia juga meminta kepada Jokowi agar tidak menghalang-halangi kebebasan berpendapat bagi warga Papua.

Rutce enggan apabila warga Papua yang tengah menyampaikan pendapat malah dianggap sebagai pemberontak sampai harus ditangkap aparat. 

"Saya meminta dengan segera kepada Bapak Presiden untuk menyelesaikan kasus-kasus HAM yang terjadi di tanah Papua dan menjamin kebebasan berpendapat. Untuk kami warga asli Papua dengan UUD 1945 yang berlaku di negara ini," katanya.

Surat dari Rutce ini merupakan salah satu yang ditulis banyak warga Papua untuk Jokowi melalui Pena-Pesan Perubahan yang dibuat oleh Amnesty International Indonesia. Mereka mengungkapkan segala isi hatinya terkait kondisi Papua dan berharap Jokowi mendengarnya.

Baca Juga:Bawa Isu Pelanggaran HAM Papua ke PBB, Mahfud: Negara Vanuatu Mengada-ada

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak