Banyak yang Tak Datang, Kustini-Danang Unggul Jauh di TPS Barak Pengungsian

"Dari 287 surat suara yang masuk, 277 dinyatakan sah dan 10 sisanya tidak sah."

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 09 Desember 2020 | 17:01 WIB
Banyak yang Tak Datang, Kustini-Danang Unggul Jauh di TPS Barak Pengungsian
Proses penghitungan surat suara di TPS 8 Kalitengah Lor yang direlokasi ke wilayah barak pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Rabu (9/12/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

"Rata-rata usia 45-70 tahun jadi sekitar 60 persen. Sebagian besar usia lanjut. Ada pra lansia dan lansia. Kalau dari pengungsian saja ada 104 orang. Itu juga fluktuasi karena memang kondisi atau jumlah pengungsian di barak pengungsian tidak bisa dipastikan," tutur Sri.

Pilkada Sleman yang diselenggarakan di tengah kondisi pandemi Covid-19 dan ancaman bencana erupsi Gunung Merapi tidak dipungkiri membuat Sri merasa khawatir. Khususnya terkait dengan adanya pergeseran TPS ini ditakutkan prosentase pemilih menjadi lebih rendah.

"Tapi soal prosentase pemilih yang turun nyatanya tidak terbukti. Hal itu bisa dilihat sejak pagi tadi pemilih yang hadir cukup tinggi. Kalau target prosentase pemilihan di sini 70 persen," ucapnya.

Terpisah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman Trapsi Haryadi, menyebut belum bisa menyebutkan angka pasti terkait dengan prosentase pemilih dalam Pilkada Sleman kali ini. Pihaknya sendiri sebelumnya menargetkan prosentase pemilih sebanyak 80 persen.

Baca Juga:TPS Geser ke Barak Pengungsi, Partisipasi Warga Kalitengah Lor Tetap Tinggi

"Masih kita lakukan pendataan untuk prosentasenya," kata Trapsi.

Kendati begitu Trapsi menegaskan bahwa penyelenggaraan Pilkada Sleman kali ini dapat dikatakan aman. Artinya pihaknya terus melakukan pemantauan ke berbagai titik pemungutan suara serta berkomunikasi secara intens dengan masing-masing paslon..

"Intinya aman, kalau ada sesuatu pun akan kita tindak lanjuti dengan cepat. Komunikasi dengan paslon kita jalan terus. Sehingga harapannya tidak mendatangkan masalah di belakang," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak