SuaraJogja.id - Sebuah video sekelompok remaja sambil membawa sajam di sekitar jembatan Srandakan viral di media sosial Twitter. Dalam video tersebut tampak beberapa remaja tersebut menggesekkan sajam mereka berupa celurit dan gear ke aspal hingga terpercik api.
Unggahan akun @upil_jaran67 menuliskan jika remaja tersebut merupakan anak sekolah yang diduga berencana melakukan kejahatan jalanan atau klitih.
Dari video tersebut juga terlihat lokasi peristiwa berada di sebuah jembatan yang cukup dikenal yakni Jembatan Progo yang menghubungkan Kapanewon Srandakan, Bantul, dengan Kabupaten Kulonprogo.
Menanggapi video yang beredar luas itu, Kapolsek Srandakan, Kompol Muryanto mengaku bahwa sudah mendapat informasi tersebut.
Baca Juga:Motor dan 2 Mobil Kecelakaan di Jalan Srandakan, Korban Luka di Kepala
"Memang benar ada informasi seperti itu. Namun tidak ada laporan yang masuk ke kantor kami," terang Muryanto dihubungi wartawan melalui pesan singkat, Kamis (24/12/2020).
Muryanto melanjutkan meski tak ada laporan yang masuk ke pihaknya, jajaran Sat Reskrim Polres Kulonprogo sudah mengamankan remaja-remaja tersebut.
"Informasi sementara yang kami terima sudah ada beberapa orang yang diamankan pihak Sat Reskrim Polres Kulonprogo," ujar dia.
Dihubungi terpisah Kasubbag Humas Polres Kulonprogo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana membenarkan peristiwa tersebut.
"Itu terjadi pada Kamis [24/12/2020] di Jembatan Progo. Peristiwa terjadi sekitar pukul 03.00 wib," kata Jeffry.
Baca Juga:Talut Longsor di Jalan Srandakan Ditarget Rampung Seminggu
Berawal dari video story whatsapp, jajaran kepolisian yang mencium dugaan tindakan kejahatan yang akan terjadi, melakukan pelacakan nomor polisi yang dikendarai para remaja. Tak hanya itu penyidikan jejak digit juga dilakukan.
Sebanyak 12 remaja berhasil diamankan jajaran Sat Reskrim Polres Kulonprogo beserta barang bukti.
"Tak butuh waktu lama, jajaran Polres Kulonprogo berhasil mengamankan sekelompok remaja dan juga barang bukti," kata dia.
Ia mengatakan satu orang berinisial YP juga diamankan. Remaja tersebut merupakan anak yang membawa senjata tajam berupa celurit yang ada di dalam video.
Peristiwa tersebut, tidak menimbulkan kerugian. Namun hal itu membuat keresahan masyarakat yang akan melintas di jembatan setempat.
"Polres Kulonlrogo menjamin kamtibmas kondusif. Kami juga akan menindak segala kejahatan sesuai aturan hukum yang berlaku," kata dia.