Berangkat Wisata, Bus Pelat Jakarta Hantam Pengendara Motor di Bantul

Dua pengendara motor mengalami luka-luka dan patah kaki kanan.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 28 Desember 2020 | 10:29 WIB
Berangkat Wisata, Bus Pelat Jakarta Hantam Pengendara Motor di Bantul
Ilustrasi kecelakaan (Unsplash)

SuaraJogja.id - Sebuah kecelakaan terjadi di Jalan Yogyakarta-Wonosari, tepatnya di barat Jembatan Sandeyan, Srimulyo, Piyungan, Bantul, Minggu (27/12/2020).

Peristiwa tabrakan terjadi antara bus Hino bernomor polisi B 7186 CGA, yang dikendarai Ari Kristanto (44) asal Tangerang, dengan pengendara motor bernomor polisi H 3231 YS, yang dikemudikan Afif Abdillah (19), berboncengan dengan Khafihotul Ma'ruf; keduanya warga Demak, Jawa Tengah.

Kapolsek Piyungan Kompol Suraji mengatakan bahwa insiden terjadi pukul 11.35 WIB.

"Benar terjadi kecelakaan antara bus dan motor di Jalan Yogyakarta-Wonosari," kata Suraji, dikonfirmasi wartawan, Minggu.

Baca Juga:Wisata Bawah Laut Indonesia Dinobatkan Jadi yang Terbaik di Dunia

Ia menjelaskan, peristiwa berawal ketika bus melaju dari arah timur ke barat di ruas jalan setempat. Bus berjalan dengan kecepatan sedang dengan tujuan wisata.

"Pengemudi [bus] berniat mendahului kendaraan yang ada di depannya melalui jalur kanan," kata dia.

Namun dari arah berlawanan, melaju sepeda motor yang dikendarai Afif berboncengan dengan Ma'ruf.

"Karena bus tak bisa menghindar, motor dari arah berlawan membentur bemper depan bus dan terjadi kecelakaan," kata dia.

Akibatnya, dua pengendara motor mengalami luka-luka dan patah kaki kanan.

Baca Juga:Momennya Pas, Viral Detik-detik Kecelakaan saat Petugas Sedang Beri Imbauan

"Kedua korban mengalami luka patah tulang di bagian kaki. Dua-duanya langsung dievakuasi oleh petugas kesehatan dan dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati Bantul untuk mendapatkan perawatan," kata Suraji.

Terpisah, Kanit Laka lantas Polsek Piyungan Iptu Budi Haryanto mengatakan bahwa kondisi jalan tersebut di akhir tahun 2020 menjadi ramai.

Pihaknya meminta pengendara untuk menaati rambu dan aturan berlalu lintas.

"Keselamatan nomor 1, kami harap seluruh warga dan pengendara yang akan melintas di jalur tersebut lebih berhati-hati. Selalu waspada dan menghormati pengguna jalan lain," jelas dia.

Disinggung apakah ada kelalaian antara pengendara bus atau motor, pihaknya belum memberi jawaban.

"Masih kami selidiki dulu peristiwa ini. Yang jelas masing-masing pengendara harus konsentrasi dan terutama saling menghormati pengguna jalan lain," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak