Selanjutnya, Sesditjen Hubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Marta Hardisarwono membacakan sambutan dari Dirjen Hubungan Darat dan menyampaikan, perlu penanganan yang lebih baik untuk transportasi di wilayah perkotaan agar memberikan pelayan maksimal.
Untuk itu, perlu dilakukan perbaikan untuk merespons tuntutan masyarakat agar lebih semangat dan nyaman. Kementerian Perhubungan memberikan bantuan teknis untuk meningkatkan pelayanan di seluruh wilayah Indonesia.
Konsep Buy The Service yang didukung manajemen melaksanakan monitoring dan evaluasi dengan sistem operasional kendaraan meliputi beberapa sistem lainnya yang juga didukung dengan digitalisasi secara mobile.
Diharapkan penyediaan angkutan umum lebih profesional. Teman Bus ini hadir untuk menunjang aktivitas transportasi masyarakat, khususnya di wilayah DIY.
Baca Juga:Epidemiolog UGM Sarankan PSBB di DIY 2 Minggu, Pemerintah Harus Tegas
"Sebagaimana yang kita ketahui, layanan Teman Bus diharapkan menjadi sebuah layanan yang melengkapi pelayanan Trans Jogja yang ada sekarang," terang Marta.
Ia juga menyampaikan bahwa layanan berbasis digital ini diharapkan bisa menunjang gerakan non-tunai. Dengan fasilitas yang lebih baik, diharapkan lebih banyak masyarakat yang beralih kepada model tranpostasi publik yang saat ini masih gratis. Penumpang cukup mengeluarkan kartu transaksi non-tunai dan membuka aplikasi untuk melihat rute perjalanan dan keberangkatannya guna mengetahui mobilisasi dengan mudah.
Program ini menggunakan Bus sedang dilengkapi dengan area untuk penumpang difabel. Karateristik bus ini memiliki dua pintu masuk di bagian depan dan tengah. Pelayanan Teman Bus di Yogyakarta sudah melayani tiga koridor sejak September 2020 dengan menggunakan IT lengkap. Diharapkan pelayanan serupa juga akan segera hadir di kota-kota besar lainnya. Marta meminta masyarakat untuk segera mencoba aplikasi Teman Bus dan mensosialisasikannya.
Terakhir Direktur Utama PT Jogja Tugu Trans, Agus Andrianto mengatakan kepercayaan kepada perusahaannya sebagai operator Buy The Service akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Pada tahun 2020 ini juga Jogja sudah bisa melakukan pelayanan penuh seperti yang diperintahkan Kementerian Perhubungan dan sudah beroperasi sejak tanggal 2 Oktober 2020. Jogja menjadi salah satu kota yang paling cepat merealisasikan tugas dari kementerian.
"Alhamdulillah sampai saat ini penumpang yang ada di BTS lima kota di Indonesia tembus di angka 2 juta," terang Agus.
Baca Juga:Wacana PSBB DIY, Epidemiolog UGM: Ibarat Pakai Helm Saja Tidak Cukup
Ke depannya ia berharap semakin banyak masyarakat yang akan menggemari untuk menggunakan bus tersebut. Seperti yang disampaikan sebelumnya, bahwa bus ini berbeda dengan bus lainnya karena dilengkapi dengan peralatan yang mendukung pelayanan yang aman dan nyaman untuk masarakat. Launching BTS di tiga jalur tersebut ditandai dengan pemotongan pita dan pecah kendil oleh beberapa pejabat yang ahdir secara langsung.