SuaraJogja.id - Direktur Utama PSS Sleman, Marco Garcia Paulo menilai rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang akan berlangsung bulan ini untuk membahas kelanjutan kompetisi Liga 2020-2021 sudah terlambat. Ia menyebut rapat seharusnya sudah digelar dari jauh-jauh hari.
Rapat Exco PSSI ini digelar untuk menentukan nasib kelanjutan Liga 1. Untuk jadwal pastinya, PSSI lebih dahulu akan menunggu laporan dari PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi, yang akan melakukan pertemuan dengan klub-klub peserta liga pada 22 Januari mendatang.
Pada awalnya, PSSI dan PT LIB menjadwalkan Liga 1 2020 --yang kini bernama Liga 1 2020-2021-- restart Februari 2021. Namun sampai detik ini, belum ada tanda-tanda PSSI dan PT LIB bakal mengantongi izin dari kepolisian.
Marco menganggap PSSI sudah terlambat merespons hal tersebut, lantaran bulan Februari kini sudah dekat.
Baca Juga:Laga Lanjutan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Masih Aman
"Kalau menurut saya sudah terlambat karena harusnya gelar rapat Desember (2020), saat sudah kelihatan sepertinya izin belum turun. Harusnya rapat Exco, kalau perlu rapat darurat sudah dilakukan," keluh Marco dalam keterangan yang diterima Suara.com, MInggu (10/1/2021).
Marco pun berharap PSSI bisa mengambil keputusan yang bijak soal nasib Liga 1. Ia menyarankan PSSI mengambil keputusan yang tegas serta dijelaskan secara detail kepada seluruh peserta kompetisi.
"Saya berharap kali ini, walaupun harus menunggu lagi sampai akhir bulan, sungguh berharap benar-benar bisa mengambil keputusan yang bijak," tutur Marco.
"Apa pun itu yang penting ditegaskan dan dijalankan, supaya tidak menggantung. Seperti yang saya bilang, ini yang utama itu ketidakpastian, ini yang lebih bahaya. Lebih baik kalau selesai, selesai sekalian (Liga 1 2020-2021 dibatalkan). Kalau nggak, jalannya kapan?" pungkasnya.
Kompetisi top-flight di Tanah Air sudah terhenti sejak Maret 2020 karena pandemi virus Corona. Sempat akan dilanjutkan Oktober 2020, namun batal karena Polri tak mengeluarkan izin keramaian dengan pertimbangan masih tingginya angka penyebaran COVID-19.
Baca Juga:Sengit, AS Roma dan Inter Milan Berbagi Poin di Olimpico