Kecelakaan Sriwijaya Air, Pemerintah Indonesia Disinggung Chrissy Teigen

Dalam unggahannya itu, ia juga mencantumkan sebuah link berita mengenai jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Bimo Aria Fundrika
Selasa, 12 Januari 2021 | 15:53 WIB
Kecelakaan Sriwijaya Air, Pemerintah Indonesia Disinggung Chrissy Teigen
John Legend dan Chrissy Teigen. (Instagram/@chrissyteigen)

SuaraJogja.id - Peristiwa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh pada Sabtu (9/1/2021) mendapat sorotan dari model internasional Chrissy Teigen. Sang model asal AS memberi kritik terhadap pemerintah Indonesia.

Komentarnya itu disampaikan  melalui Twitter. Menurut istri penyanyi John Legend itu, pemerintah Indonesia tak peduli dengan keselamatan dalam dunia penerbangan.

"Bangsa Indonesia berhak memiliki pemerintahan yang peduli dengan keselamatan dalam perjalanan udara. Ini terjadi terlalu sering," kata Chrissy Teigen.

Dalam unggahannya itu, ia juga mencantumkan sebuah link berita mengenai jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Praktis unggahan tersebut menarik banyak warganet untuk berkomentar.

Baca Juga:Istri John Legend Sebut Tidak Akan Hamil Lagi setelah Alami Keguguran

"Sabar ya mba, biar dianalisa dulu blackbox-nya & ketauan masalahnya di mana. Sudah banyak spekulasi, kasihan keluarganya kalau di tambah twit kayak gini. Kondisi perairan & cuaca di negara kita nggak sama kayak negara lain & memang oversight dari pemerintah itu juga penting," ujar pemilik akun @dearyunita.

Chrissy Teigen kritik pemerintah Indonesia soal Sriwijaya Air Jatuh. (Dok: Twitter/chrissyteigen)
Chrissy Teigen kritik pemerintah Indonesia soal Sriwijaya Air Jatuh. (Dok: Twitter/chrissyteigen)

Sementara, yang lainnya berkomentar, "Sungguh berita yang sangat menyedihkan. Indonesia sedang berduka. Tapi, kami belum tahu apa yang salah, karena penyelidikan masih berlangsung. Hanya saja, jangan membuat pernyataan tentang siapa yang harus disalahkan dan siapa yang berhak atas apa. Tanda belasungkawa jauh lebih baik, khususnya. untuk keluarga korban."

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 bermesin Boeing 737-500 registrasi PK-CLC. Sriwijaya Air jatuh di kawasan Kepulauan Seribu, Jakarta.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menyatakan, dari data tersebut, tercatat pesawat mengudara pada pukul 14.36 WIB, terbang menuju arah barat laut dan pada pukul 14.40 WIB pesawat mencapai ketinggian 10.900 kaki, kemudian pesawat mulai turun dan data terakhir pesawat pada ketinggian 250 kaki.

"Terekamnya data sampai dengan 250 kaki, mengindikasikan bahwa sistem pesawat masih berfungsi dan mampu mengirim data. Dari data ini kami menduga bahwa mesin dalam kondisi hidup sebelum pesawat membentur air," kata Soerjanto dalam keterangan resmi KNKT, Selasa (12/1/2021).

Baca Juga:Menangis Tersedu, Istri John Legend Alami Keguguran Anak Ketiga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak