SuaraJogja.id - Perjuangan berat dilakoni petugas pemakaman dengan prosedur Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo. Mereka berjalan kaki menyeberangi sungai.
Momen tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah akun @TRCBPBDDIY ke Twitter, Rabu (13/1/2021).
Menurut cuitan Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) DIY, pemakaman dilaksanakan pada Rabu pukul 13.00 WIB.
Disebutkan bahwa saat itu TRC BPBD Kulon Progo ikut mendampingi petugas dari Satgas Penanggulangan Covid-19 Kalurahan Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo.
Baca Juga:Korban Covid-19 Bertambah, DKI Siapkan Lahan Pekuburan di Srengseng Sawah
Petugas mengangkut jenazah berangkat dari RSUP Dr Sardjito menuju makam di Pedukuhan Pantog Kulon, Banjaroyo.
Terlihat di video, sembilan petugas ber-APD biru muda dan satu ber-APD putih menyeberangi sungai.
Berjalan melintasi aliran sungai, 10 petugas tersebut bergotong royong mengangkut peti jenazah.
CEK UTASNYA DI SINI.
"Laporan pendampingan rekan TRC @BPBDKulonProgo Rabu 13/01 pukul 13:00 WIB giat dukungan pemakaman prosedur #COVID19 oleh Satgas Penanggulangan #COVID19 Kalurahan Banjaroyo dari RS Sarjito menuju Makam Padukuhan Pantog Kulon, Kapanewon Kalibawang Kabupaten Kulon Progo," tulis @TRCBPBDDIY.
Baca Juga:Langgar Ketentuan PTKM, Satpol PP Tutup 19 Toko di Kulon Progo
Pada cuitan selanjutnya, TRC BPBD DIY menerangkan, berdasarkan informasi dari TRC BPBD Kulon Progo, mereka memilih menyeberang sungai karena itu merupakan salah satu akses paling cepat menuju pemakaman.
"Menurut info dari rekan TRC @BPBDKulonProgo yg mengikuti pemakaman itu salah satu jalan yang paling terdekat, karena lewat jalur lain harus memutar -+ 3 km," kicaunya.
Di akhir utas, dibagikan pula mepat foto sebelum dan sesudah petugas menyeberang sungai untuk memakamkan jenazah dengan prosedur Covid-19.
Sejumlah warganet memberikan komentar untuk twit tersebut. Di antara mereka ada yang menyayangkan keputusan petugas memilih cara yang susah untuk memakamkan jenazah, sementara yang lain mengapresiasi perjuangan para petugas.
"Terlalu memaksakan ini, memakan banyak tenaga kesehatan dan buang2 waktu...
Lebih baik dimakamkan dilokasi terdekat...
Terlepas dari layak atau tidaknya tetap memperhatikan tenaga dan waktu yg tersedia..." komentar @mut***.
"Salut !!!! Semoga Sehat Selalu buat @TRCBPBDDIY dan Semua . Aamiin ..." tulis @kya***.
"Sehat2 semuanya," tambah @sas***.