Layanan Sering Tutup karena Bed Penuh, RS Panembahan Senopati Tambah 12 Bed

Begitu dibuka [Selasa] sudah ada 6 pasien positif covid-19 yang sudah menempati tempat tidur tambahan

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 27 Januari 2021 | 20:30 WIB
Layanan Sering Tutup karena Bed Penuh, RS Panembahan Senopati Tambah 12 Bed
Ilustrasi rumah sakit. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Sejumlah rumah sakit yang ada di Kabupaten Bantul telah menambah jumlah bed atau tempat tidur bagi pasien terkonfirmasi Covid-19 bergejala berat. Hal itu menyusul dengan penuhnya bed rumah sakit saat menampung pasien hingga harus menutup layanan sementara.

RSUD Panembahan Senopati telah mengoperasikan 12 tempat tidur dari target 16 bed yang direncanakan. Dengan demikian, total bed yang ada di RS setempat berjumlah 47 bed untuk pasien Covid-19.

Satu ruangan yang sebelumnya menjadi ruang perawatan non Covid-19, saat ini telah diubah menjadi ruang khusus penanganan Covid-19 untuk menampung 12 bed tambahan.

"Jadi ruang rawat ini bisa menampung 16 tempat tidur untuk pasien Covid-19, namun yang sudah siap digunakan baru 12 tempat tidur dan empat tempat tidur lainnya masih dalam proses," ujar Kepala Humas RSUD Panembahan Senopati Bantul, Siti Rahayu Ningsih kepada wartawan, Rabu (27/1/2021).

Baca Juga:Distribusi Vaksin Sinovac di Bantul, Dinkes Targetkan Selesai Tiga Hari

Penambahan tersebut dilakukan pada Selasa (26/1/2021). Meski ditambah tempat tidur untuk pasien covid-19 sebanyak 12 tempat tidur, sudah ada pasien covid-19 yang sudah antri untuk menempatinya.

"Begitu dibuka [Selasa] sudah ada 6 pasien positif covid-19 yang sudah menempati tempat tidur tambahan," ujar dia.

Siti menambahkan, bertambahnya bed di RS Panembahan Senopati, petugas kesehatan atau perawat dimaksimalkan dari tenaga yang ada. Selain itu ditambah relawan perawat serta ada perawat senior yang sudah bekerja di ruang rawat pasien Covid-19 sehingga nantinya ada tukar ilmu dan pengalaman dalam menangani pasien.

"Ada perawat yang sudah bekerja di ruang rawat pasien Covid-19, selanjutnya  kami pindahkan ke ruang rawat yang baru," ungkapnya.

Siti menambahkan di RS Panembahan Senopati sendiri memiliki lebih dari 300 tempat tidur dan sampai hari ini sudah 47 tempat tidur digunakan untuk perawatan pasien positif Covid-19 atau hampir 20 persennya untuk pasien terkonfirmasi Covid-19. 

Baca Juga:Vaksinasi Covid-19 di Bantul Digelar Besok, Ini Syarat bagi Penerima Vaksin

Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas  Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Joko Wahyu Santoso tak menampik jumlah bed di Kabupaten Bantul semakin berkurang. Selain meminta tiap RS menambah jumlah bed, sejumlah selter disiapkan untuk mengantisipasi membludaknya pasien Covid-19.

"Selter-selter di desa sudah kami arahkan untuk disiapkan. Di Sumbermulyo sudah dioperasikan. Termasuk dari UAD yang baru saja meresmikan selter bagi pasien Covid-19," katanya.

Ia menerangkan dibangunnya selter tersebut untuk menampung pasien covid-19 dengan gejala ringan serta sedang. Harapannya isolasi atau penanganan di tiap RS, khusus untuk menampung pasien yang bergejala berat.

"Ya Panembahan Senopati sudah menambah bed lebih dari 10. Sehingga pasien Covid-19 yang bergejala berat ini bisa ditangani dengan baik," kata pria yang akrab disapa dokter Oki itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak