SuaraJogja.id - Dugaan tindakan tak sopan yang dilakukan oknum petugas keamanan di Malioboro viral di media sosial.
Seperti dicurahkan korban lewat akun Twitternya, ia mengalami tindakan tak sopan yang dilakukan oknum petugas keamanan di Malioboro.
"Jadi aku lagi duduk-duduk sama R**** di pinggiran gitu, terus lama-lama dilihatin sambil di pssst in gitu. Terus aku mah pura-pura ngga sadar aja sampai dia manggil aku Mbak-mbak gitu. Yawes aku samperin kan kukira mau ditegur gegara kerumunan atau buka masker. Terus pas aku nyamperin pada ketawa-ketawa gitu sambil bilang Mbak abis jatuh ya itu celananya sobek-sobek. Di situ aku dah mau balik lagi karena apa sih nggak jelas lo. Tapi dia suruh cek suhu padahal tadi udah," terangnya.
Lebih jauh, korban makin kesal lantaran sikap kurang menyenangkan itu masih dilakukan saat ia beranjak menjauh dari para petugas keamanan tersebut.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Minggu 7 Februari 2021
"Habis itu kutinggal pergi lah langsung tapi tuh dia masih manggin-manggil nunjuk-nunjuk nggak jelas anjir nggak sopan. Aku nggak tahu ini terhitung catcalling atau enggak tapi tetep aja nggak bener. Lagi pula harusnya dia tuh mengayomi wisatawan bukannya menciptakan lingkungan yang tidak nyaman," ungkapnya.
Curhatan korban yang kemudian viral itu lekas direspon Pemkot Kota Jogja. Lewat kicauan di akun Twitter resmi, mereka meminta maaf dan segera meminta instansi terkait yakni Satpol PP Kota Yogyakarta dan UPT Malioboro untuk segera menindaklanjuti.
Tak berselang lama usai viral aduan warga itu, UPT Malioboro mengunggah beberapa foto terkait tindakan tegas yang diberikan kepada oknum petugas keamanan di Malioboro yang diduga melakukan tindakan tak sopan.
Dalam foto tersebut tampak sebanyak empat petugas keamanan di Malioboro yakni petugas Jogoboro diminta melakukan hukuman fisik berupa push up.
Selain itu, keempatnya juga diminta untuk membuat surat pernyataan atas tindakan tak sopan mereka terhadap pengunjung Malioboro.
Baca Juga:Layani Penumpang di 11 Stasiun, KRL Jogja-Solo Operasi Penuh 10 Februari
"Petugas Jogoboro yang melakukan pelanggaran sudah diberi sanksi dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulanginya lagi," tulis keterangan akun UPT Malioboro yang disertai tag kepada korban dan humas Jogja.
Sebelumnya, tindakan tak sopan yang dilakukan oknum petugas di Malioboro itu sempat jadi sorotan warganet. Tak sedikit yang menyayangkan tindakan yang ternyata tidak hanya sekali terjadi itu.
Hal itu bahkan juga sempat diutarakan oleh aktivis sosial Yogyakarta, Elanto Wijoyono di mana 8 tahun sebelumnya, istrinya juga mendapat perlakuan serupa ketika berada di kawasan Malioboro.
"Tahun 2012 lalu, perempuan yang kini jadi istri saya juga diperlakukan seara tidak hormat oleh beberapa oknum Satpol PP saat masuk ke kompleks Balaikota Jogja. Kami membuat laporan ke Wali Kota. Pimpinan Satpol PP baru merespon ketika media mengangkat kasus tersebut. 8 Tahun berlalu masih saja terjadi?" ungkapnya.