Pengecekan suhu badan dan protokol kesehatan lainnya juga dilakukan ketika kali pertama jemaat sampai di kompleks gereja.
Setelah diperiksa barcode, jemaat akan duduk di kursi dengan menjaga jarak dengan jemaat lainnya.
"Jemaat akan duduk di kursi sesuai dengan nomor yang telah disediakan, menyesuaikan data mereka," ucapnya.
Disinggung perihal adanya kejadian bom bunuh diri di halaman sebuah gereja wilayah Makassar, Sulawesi Selatan belum lama ini, Wahyudi menyatakan kejadian itu menjadi bentuk keperihatinan.
Baca Juga:Link Live Streaming Piala Menpora 2021: Persik Kediri vs PSS Sleman
Ia meminta kepada jemaat gereja untuk tetap waspada, dan merasa aman serta nyaman karena adanya pengawalan, penjagaan ketat dari pihak kepolisian maupun TNI.
"Selama kegiatan, selain tim keamanan yang kami miliki, ada penambahan keamanan dari Polsek, Polres," ujarnya.
Sedikit refleksi Paskah, Wahyudi mengungkapkan pada intinya, sebagai murid Tuhan Yesus seluruh jemaat diajak untuk terus-menerus mewujudkan kasih.
"Karena Tuhan Yesus datang untuk memberikan diri mengasihi umat manusia, sampai memberikan hidupnya. Maka kami adalah muridnya yang juga harus mewujudkan kasih itu," tuturnya lagi.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga:Kasus Covid-19 di Sleman Meroket, Bupati Sleman: Masyarakat Kurang Disiplin