SuaraJogja.id - Bersamaan dengan bulan Ramadan dan Lebaran juga Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS), Forum Taaruf Indonesia (Fortais) Sewon akan menggelar acara unik dan sederhana secara Online. Diselenggarakan pada 2 mei 2021 mendatang, acara tersebut bertujuan membantu para jomblo untuk mendapatkan jodoh mereka secara virtual.
Ketua Golek Garwo FORTAIS & Nikah Bareng Nasional, Ryan Budi Nuryanto menyampaikan bahwa acara bertajuk Golek Garwo Ora Iso Mudik (Online) tersebut bertujuan untuk menyatukan tekad dan semangat para Jomblo di tengah pandemi. Terutama dalam situasi saat ini, dimana pemerintah menghimbau agar masyarakat tidak mudik.
"Tujuannya menyatukan tekad dan semangat para Jomblo di tengah pandemi tidak bisa mudik berjuang mencari tambatan hati dan menggerakkan perekonomian di Indonesia melalui ajang pencarian pasangan hidup," ujar Ryan saat dihubungi wartawan Jumat (9/4/2021).
Acara tersebut sekaligus mengkampanyekan protokol kesehatan 5 M, vaksinasi dan tidak mudik dulu dalam kondisi PPKM Mikro. Tema yang diangkat adalah 'Ngabuburit Merajut Hati Di Hari Fitri, Bersatu Mencerahkan Negeri.' Rencananya, kegiatan daring tersebut jug akan dihadiri oleh beberapa tokoh nasional.
Baca Juga:Viral Perempuan Kembar Nikah Bareng, Suaminya Sempat Tertukar
Pendaftaran untuk acara tersebut masih terbuka sampai 27 Maret 2020 mendatang. Bagi jomblowan dan jomblowati yang berminat bisa melakukan pendaftaran dengan mengakses laman https://unimma.link/DaftarGolekGarwo atau Hotline : 081 579 08 232 atas nama Ryan.
Dalam kegiataan Golek Garwo sebelumnya, Rektor UNIMMA, Suliswiyadi mengaku menyambut baik acara ini. Ia juga berharap agar ajang pencarian jodoh ini bisa bermanfaat bagi banyak orang di tengah – tengah Pandemi. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruang Tinggi.
Fortais sengaja menjembatani peserta dengan media sosial sehingga bisa berkomunikasi secara online melalui ZOOM. Meski tatap muka dilakukan secara daring, Suliswiyadi berharap dapat saling berinteraksi maksimal dengan tetap Protokol Kesehatan.
"Kami harapkan walau tatap muka tidak bisa dilakukan secara langsung semoga dengan media sosial diantaranya dengan zoom dan youtube dapat saling berinteraksi maksimal dengan tetap Protokol Kesehatan," ujar Sulis.
Ketahanan Keluarga menjadi salah satu kunci dalam menekan penularan Covid-19. Bangsa yang kuat juga disebut beradal dari keluarga yang kuat. Namun sakinah dan sejahtera itu tidak terwujud begitu saja, perlu dibangun dengan proses yang panjang, salah satu indikatornya adalah pasangan yang berkualitas.
Baca Juga:Nikah Bareng Peringatan HUT Kota Yogyakarta, Pengantin Ijab di Atas Sepeda
Sebab, hal tersebut menjadi masalah yang subtansial untuk meningkatkan kualitas hidup dan kualitas SDM. Tidak hanya berhenti membantu seseorang untuk mendapatkan pasangan hidup. Kedepannya Fortais juga akan membantu pasangan tersebut untuk menggelar pernikahan yang juga digelar secara gratis.
Fasilitas yang diberikan juga lengkap, baik biaya nikah, mahar, cincin kawin, rias/busana, dokumentasi hingga bulan madu di hotel. Salah satu calon peserta Ana, mengaku tidak malu mengikut kegiatan tersebut. Ia justru menilai bahwa hal itu sebagai ajaran agama yang perlu dilanjutkan.
"Harapannya dapat jodoh sesuai yang diinginkan, akan tetapi jika Allah mempertemukan yang kriterianya kurang sesuai ya belajar disyukuri, katanya cinta dan sayang itu perlu dibangun dan diperjuangkan yang penting setia," ujar Ana.
Berharap mendapatkan pasangan sesuai dengan kriteria yang dimiliki, Ana mengaku siap menerima seperti apapun kondisi yang akan dimiliki pasangan jika itu memang kehendak Tuhan. Seperti pepatah dalam bahasa Jawa, Witing Tresno Jalaran Upoyo yang artinya cinta datang berawal dari usaha.
Sejauh ini Fortais sudah memiliki 15 ribu Alumni. Selama pandemi sendiri sudah diadakan 8 kali nikah bareng dengan protokol kesehatan ketat dan mengkampanyekan 5 M dan Vaksinasi Covid-19. Senyum dan kebahagiaan para pasangan baru itu dinilai akan membuat dunia menjadi lebih indah.