SuaraJogja.id - Forum Ta'aruf Indonesia (Fortais) kembali menggelar nikah bareng di tengah pandemi Covid-19. Kali ini nikah bareng digelar dalam rangka peringatan HUT ke-264 Kota Yogyakarta.
Ketua Panitia Golek Garwo Fortais Sewon dan Nikah Bareng Nasional Ryan Budi Nuryanto mengatakan, nikah bareng kali ini merupakan seri ke-6 yang digelar di tengah pandemi Covid-19. Ryan mengatakan, program ini bertujuan meringankan beban masyarakat untuk menikah saat kondisi pandemi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Tema nikah bareng kali ini adalah manten bergerak 3 M selamatkan Indonesia. Kami harapkan para pengantin yang menikah pada bulan Oktober ini bisa menjadi duta protokol kesehatan," kata Ryan saat ditemui awak media di sela-sela persiapan nikah bareng di KUA Kotagede, Kamis (8/10/2020).

Ryan menyampaikan bahwa pandemi Covid-19, yang belum juga usai, berdampak terhadap ritual budaya dan perekonomian di Indonesia, khususnya industri pariwisata dan wedding. Ia menganggap bahwa jika tidak dilakukan langkah konkret untuk mengantisipasi hal itu, industri akan makin terpuruk.
Baca Juga:HUT Ke-264 Kota Yogyakarta Dirayakan Virtual, Ini Makna Tema yang Diangkat
Maka dari itu, dengan bersinergi dengan program pemerintah terhadap penanggulangan Covid-19, pihaknya memfasilitasi masyarakat yang tidak cukup mampu untuk menikah di masa pandemi ini. Namun pelaksanaannya tetap harus memperhatikan sekaligus mengkampanyekan program 3 M, yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
"Setelah mengkampanyekan program 3 M, selanjutnya diharap dengan acara ini juga bisa mencegah penyebaran klaster keluarga yang mungkin akan terjadi," ungkapnya.
Tidak seperti biasa, acara nikah bareng kali ini digelar sederhana; hanya dengan beberapa panitia dan dihadiri terbatas oleh orang tua pengantin saja. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Asisten KESRA Setda Kota Yogyakarta Sisruwadi sebagai perwakilan dari Wali Kota Yogyakarta, didampingi Camat Kotagede dan jajaran muspika.
Terkait pengamanan, terlihat beberapa pihak dari Polisi, TNI, dan Satpol-PP sudah berjaga, ditambah juga dengan tim Puskesmas Kotagede yang bersiaga di lokasi.
Acara nikah bareng yang diikuti oleh empat pasangan calon manten kali ini digelar cukup unik. Pasalnya, prosesi awal dilakukan dengan kirab manten menggunakan sepeda yang sudah disediakan panitia.
Baca Juga:HUT Ke-264 Kota Yogyakarta, Begini Sejarah Singkatnya
Empat pasang pengantin yang sudah berdandan lengkap dengan pakaian menawan itu bersama tamu undangan yang bertugas terlebih dulu mengayuh sepeda dari Hotel Bifa menuju ke KUA Kotagede. Sesampainya di KUA Kotagede, protokol kesehatan tetap dilakukan, mulai dari pengecekan suhu hingga mencuci tangan serta tetap mengenakan masker.
- 1
- 2