SuaraJogja.id - Amien Rais kesal saat menyaksikan persidangan Rizieq Shihab di Bareskrim Polri secara virtual. Ia mengaku kecewa dengan cara pemerintah memperlakukan pendiri ormas FPI itu hingga ia pun melayangkan pernyataan ofensif yang terkesan mengancam.
Menurut Amien Rais, sosok Rizieq Shihab yang kerap menyuarakan revolusi akhlak tersebut mendapat perlakuan tak pantas dan bahkan terkesan didiskriminasi.
“Apa kita harus seperti ini terus? Jadi, semua ahli hukum (sebagian besar) mengatakan pengadilan sesat, hak seorang terdakwa diabaikan sama sekali. Saya kira itu melanggar HAM,” ujar Amien Rais seperti dikutip dari Hops.id.
Tokoh reformasi itu menilai bahwasanya Rizieq merupakan salah satu tokoh Islam terkemuka di Indonesia.
Baca Juga:Dianggap Musuhi Habib Rizieq, Video Bima Arya dan Dahnil Anzar Jadi Sorotan
Oleh karena itu, ia heran mengapa kriminalisasi terhadapnya terus berjalan bahkan sampai berlanjut ke pengadilan.
Amien Rais lantas mengungkit kejadian di Khasmir, India, yaitu berkumandangnya ‘Hayya Alal Jihad’ atau seruan berbuat jihad.
Seakan mengancam, Amien pun menuturkan bahwa seandainya perlakuan tak baik terus ditujukan untuk Rizieq Shihab, maka jangan menyesal jikalau seruan yang sama dikumandangkan juga di Indonesia.
“Saya cuma ingin menyampaikan, jangan sampai keluar dari lisan Pak Habib Rizieq itu, misal ya seperti terjadi di Khasmir,” Amien mengingatkan.
“Bagaimana orang India ketika terpojok lantas mengumandangkan Hayya Alal Jihad.”
Baca Juga:Pendukung HRS Serbu Twitter Bima Arya, Tak Mau Salatkan dan Ingatkan Azab
Amien pun memastikan bahwa saat seruan tersebut dikumandangkan, maka semangat kaum Muslimin akan seketika terbakar karena begitu dahsyatnya mereka yang terpojok ketika bangkit.
- 1
- 2